Gubernur Bali Menilai Denpasar Belum Optimal dalam Penanganan Covid-19, Ini Sebabnya
Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali menilai ada 4 kabupaten/kota di Bali yang belum optimal melakukan penanganan kasus Covid-19.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster mengadakan koferensi pers di Gedung Gajah Jaya Sabha Denpasar, Selasa (5/1/2021).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali menilai ada 4 kabupaten/kota di Bali yang belum optimal melakukan penanganan kasus Covid-19.
Keempat kabupaten/kota tersebut yakni Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan.
Hal ini dikarenakan kasus positif Covid-19 di empat kabupaten/kota tersebut masih tinggi.
Baca juga: Syarat Masuk Bali Lewat Udara Menggunakan Tes Swab PCR Diperpanjang Hingga 8 Januari 2021
“Karena 4 kabupaten kasusnya masih tinggi di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan, tentu saja penanganannya belum optimal seperti yang diharapkan,” kata Koster.
Terkait penilaian tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat diwawancarai, Rabu (6/1/2021) mengatakan Satgas di Kota Denpasar sudah bekerja secara maksimal.
Ia pun membenarkan jika dilihat dari angka kasus positif Covid-19 di Denpasar masih tinggi.
Namun, tingginya kasus ini tidak terlepas dari keberadaan Kota Denpasar yang merupakan ibukota Provinsi Bali.
“Kasusnya ini kan tidak terlepas dari posisi Kota Denpasar sebagai ibukota Provinsi Bali sebagai pusat kegiatan masyarakat. Karena di Denpasar merupakan pusat semua kegiatan, baik perekonomian maupun perkantoran sehingga kasusnya akan tinggi,” kata Dewa Rai.
Akan tetapi, menurut Dewa Rai dalam menilai jangan hanya melihat kasusnya yang masih tinggi, namun juga melihat angka kesembuhan yang terjadi.
Menurutnya angka kesembuhan di Kota Denpasar masih tinggi mencapai 91 persen.
“Kesembuhannya masih di atas 90 persen, sehingga tidak hanya angka positifnya saja yang dilihat, tapi lihat juga tingkat kesembuhannya,” katanya.
Ia juga mengatakan, dalam dua minggu terakhir kasus di Denpasar cenderung meningkat
Akan tetapi hal ini tidak hanya terjadi di Denpasar, melainkan merupakan gejala nasional.
Sementara itu, jika melihat perkecamatan, kasus yang masih tinggi di Denpasar berada di wilayah Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Utara.