Tingkatkan Penggunaan EBT, Anak Perusahaan PLN Gandeng Anak Perusahaan Pertamina
Tingkatkan Penggunaan EBT, Anak Perusahaan PLN Gandeng Anak Perusahaan Pertamina Kembangkan Energi Panas Bumi
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menerapkan pilar Green dalam transformasinya, PLN berkomitmen dalam pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Melalui anak perusahaannya, PT PLN Gas & Geothermal (PLN GG) menggandeng PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dalam joint study untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
Langkah strategis ini bertujuan untuk menyinergikan potensi masing-masing dalam pengembangan PLTP.
Adapun lokasi yang akan dilakukan kajian untuk pengembangan di wilayah kerja PGE, khususnya di Area Ulubelu (Lampung) dan Area Lahendong (Sulawesi Utara).
Baca juga: Menteri BUMN Pastikan Kesiapan PLN Dukung Kendaraan Listrik, Diskon 30 Persen untuk Charge di Rumah
Baca juga: Awal Tahun 2021, PLN Perpanjang Diskon dan Subsidi Listrik Bagi Pelanggan Hingga Maret
Baca juga: PLN Bersama Bank Mandiri Bersinergi Dorong Electrifying Agriculture
"Pengembangan energi panas bumi bagi kelistrikan akan meningkatkan perekonomian karena dapat menurunkan pemakaian impor energi migas sehingga dapat menyeimbangkan neraca energi Indonesia," terang Direktur Mega Proyek PLN, Iksan Asaad.
Menurut Iksan Asaad, penggunaan energi panas bumi juga dapat mengurangi dampak lingkungan akibat penggunaan energi fosil.
"Kami melihat pengembangan energi panas bumi secara signifikan harus diwujudkan di Indonesia sehingga kita mampu menciptakan ketahanan energi melalui renewable energy secara mapan dan berkelanjutan," tambah Iksan Asaad dalam siaran pers pada Rabu (6/1/2021).
Ia juga berharap sinergitas ini juga dapat memberikan dampak yang positif untuk perkembangan panas bumi di Indonesia.
Iksan Asaad menuturkan bahwa sejalan dengan rencana Pemerintah untuk meningkatkan peran EBT pada bauran energi nasional yang ditargetkan mencapai 23 persen pada tahun 2025, PLN GG siap untuk menjalankan peran dalam mewujudkan target EBT tersebut dengan berperan aktif dalam pengembangan Pembangkit Panas Bumi.
Sampai dengan 2020, PLN GG telah berkontribusi dalam counterpart bersama Holding, melakukan percepatan pengembangan 11 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) di Ungaran, Wilis, Cisolok Sukarame, Kapahiang, Danau Ranau, Gn Geurodong, Atadei, Songa Wayaua, Oka Ile Ange, Gn Sirung, dan Talaga Ranu. Termasuk WKP Eksisting, Tangkuban Perahu, Ulumbu dan Mataloko dengan total potensi mencapai 305 MW.
Menteri BUMN Pastikan Kesiapan PLN Dukung Kendaraan Listrik, Diskon 30 Persen untuk Charge di Rumah
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memastikan PLN siap mendukung penuh terwujudnya era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan saat dirinya melakukan pengisian daya untuk mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN Bali Selatan, Sabtu (2/1/2020) lalu.
Dalam kesempatan tersebut Erick Thohir menuturkan ketahanan energi nasional harus seimbang.