Berita Denpasar
4 Hari Terakhir BPBD Denpasar Terus Sedot Genangan Air Banjir di Sejumlah Titik Permukiman Warga
4 Hari Terakhir BPBD Denpasar Terus Sedot Genangan Air Banjir di Sejumlah Titik Permukiman Warga, Satu SD Ikut Terendam
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Kawasan Sidakarya yang tergenang meliputi Gang Pati Sari di Jalan Dewata dan Gang Nuri Nomor 8 di Jalan Sidakarya.
BPBD Denpasar mengerahkan regu pemadam kebakaran dan alat mesin pompa air untuk mengoperasikan di wilayah yang tergenang air yang meluap akibat tingginya curah hujan tersebut.
Joni menerangkan, genangan air banjir di kawasan tersebut selain karena faktor curah hujan juga karena faktor geografis serta minimnya infrastruktur akses pembuangan air.
"Karena tempatnya rendah dan minim akses pembuangan air. Atas laporan warga kami kerahkan petugas Damkar untuk giat penyedotan genangan air di rumah warga," kata Joni saat dikonfirmasi Tribun Bali.
Sehari sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur Kota Denpasar sejak Minggu (3/1/2021) malam juga membuat satu rumah tergenang air di Denpasar.
Rumah yang terendam banjir tersebut berada di kawasan Jalan Hang Tuah, Gang Mawar, Sanur.
Genangan air tersebut juga mencapai tinggi betis orang dewasa.
Setelah mendapat laporan adanya rumah yang tergenang air, pihaknya menurunkan petugas ke lokasi untuk melakukan penyedotan air.
“Penyebab rumah tersebut terendam dikarenakan rumah tersebut posisinya lebih rendah dari jalan raya,” kata Joni.
Selain itu, joni menambahkan, jika di rumah tersebut tidak ada saluran pembuangan air.
Sementara itu, untuk upaya antisipasi kesiapsiagaan bencana apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, Pemkot Denpasar juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 360/1638/BPBD perihal Antisipasi Kesiapsiagaan Bencana Dalam Situasi Pandemi Covid-19.
Mengingat saat ini masih berada pada situasi penanganan Covid-19, maka dipandang perlu untuk membentuk tim pemantauan hingga tingkat desa/kelurahan.
“Sesuai dengan Surat Mendagri dan Surat Gubernur Bali maka dipandang perlu untuk membentuk Posko Kesiapsiagaan dengan memberdayakan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang dikoordinir oleh Perbekel/Lurah serta dilaksanakan pembinaan oleh Camat,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa tim pemantauan yang dimotori oleh Linmas ini nantinya bertugas untuk melaksanakan pemantauan secara cermat dan berkelanjutan guna mengetahui situasi terkini terhadap perkembangan informasi cuaca.
Selain itu, Perbekel/Lurah juga diharapkan untuk aktif menyiagakan seluruh perangkat desa/kelurahan dengan berkoordinasi bersama TNI, Polri, Basarnas dan BPBD Kota Denpasar.