Berita Denpasar
Hari ke-5 Giat Penyedotan, Masih Ada 3 Titik Genangan Air Banjir di Denpasar
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar memasuki hari ke-5 giat penyedotan genangan air akibat banjir di sejumlah titik Kota Denpasar
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar memasuki hari ke-5 giat penyedotan genangan air akibat banjir di sejumlah titik Kota Denpasar.
Kepala Pelaksana BPBD Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa menyebut, sepanjang hari Jumat (8/1/2020) kemarin, petugas BPBD Denpasar menerima laporan di 3 titik genangan air banjir di Denpasar, Bali.
"Ada 3 titik bantuan penyedotan genangan air banjir, pertama SD Negeri 12 Dauh Puri, Denpasar Barat Jalan Pulau Misol, kedua di Jalan Raya Sesetan Gang Kelapa, Denpasar Selatan dan ketiga di halaman rumah warga di Jalan Lingga, Pemogan, Denpasar Selatan," papar Joni, Sabtu (9/1/2021).
Menurut Joni, mayoritas genangan air banjir terjadi disebabkan karena akses pembuangan saluran air tersendat lumpur.
Baca juga: Kerobokan Banjir Setinggi Setengah Meter, Aliran Sungai dan Got Meluap Akibat Hujan Lebat
Baca juga: Diguyur Hujan Seharian, Kawasan Tangkuban Perahu Kerobokan Direndam Banjir Setinggi 1 Meter
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta 10 Januari 2021, Taurus Rehat dari Petualangan Cinta, Capricorn Dapat Kejutan
"Genangan terjadi karena saluran pembuangan air mampet karena penuh dengan endapan lumpur," ujarnya.
Sebelumnya aktivitas para petugas Damkar BPBD Denpasar mengerahkan mesin pompa untuk menyedot air yang menggenangi Sekolah Dasar Negeri 13 Denpasar berlokasi di Jalan Pulau Ayu No. 29, Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat, pada Kamis (7/1/2021).
Selain itu, juga di Gang Taman Sari Jalan Raya Sesetan, Sesetan, Denpasar Selatan.
"Pada Kamis (7/1/2021) giat bantuan penyedotan genangan air akibat banjir dilakukan di SD Negeri 13 dan Gang Taman Sari, mengarahkan Regu Pemadam Kebakaran BPBD Kota Denpasar Pos Induk merapat ke TKP, yang di Sesetan juga dibantu mobil tangki milik DLHK Denpasar," katanya.
BPBD Denpasar selama tiga hari sebelumnya juga disibukkan dengan upaya penyedotan genangan air akibat banjir di permukiman warga di wilayah Denpasar.
Joni mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga yang rumahnya tergenang air akibat banjir.
"Warga meminta bantuan penyedotan genangan air akibat banjir di rumah warga di Jalan Sidakarya Gang Kepiting No.199 dan Gang No.115 Denpasar Selatan," ujar Joni kepada Tribun Bali, Rabu (6/1/2021).
BPBD Kota Denpasar mengarahkan regu dari Pos Induk, Pos Juanda, dan Pos Cokro ke lokasi rumah warga.
Didapati penyebab genangan air banjir dengan ketinggian 50 centimeter disebabkan oleh gorong-gorong yang dipenuhi lumpur.
"Di lokasi Gang 199 luas genangan air berkisar 15 are, dengan ketinggan kurang lebih 50 centimeter. Penyebabnya gorong-gorong dipenuhi lumpur," kata dia.