Pesawat Sriwijaya Hilang Kontak
5 FAKTA Sriwijaya Air yang Hilang Kontak: Dari Kronologi hingga Pesawat Sudah Berumur 26 Tahun
Inilah sejumlah fakta di balik pesawat Sriwijaya yang hilang kontak tersebut. Dari Kronologi hingga Pesawat Sudah Berumur 26,7 Tahun
Dikutip dari TribunPontianak.co.id, Distrik Manager Sriwijaya Air Grup Pontianak, Faisal Rahman saat konferensi Pers menyampaikan, dari data manifest pesawat, terdapat 62 orang yang berada di pesawat tersebut.
"Di dalam pesawat tersebut ada 62 jiwa, untuk kru pesawat ada 6 orang. Dan sementara hanya itu yang bisa saya Sampaikan,"ujarnya saat konferensi Pers di Bandara Internasional Supadio, Sabtu (9/1/2021).
4. Menangis Histeris
Sejumlah anggota keluarga dan kerabat penumpang Sriwijaya Air menangis histeris di Bandara Supadio Pontianak, Sabtu (9/1/2021) sore.
Isak tangis pecah ketika mereka tiba di Bandara Supadio dan mendapat informasi bahwa pesawat yang ditumpangi keluarganya hilang kontak.
Yaman Zai tak menyangka, rencana keluarganya berlibur ke Pontianak bakal menjadi bencana.
Pria asal Pulau Nias ini kehilangan kontak dengan empat keluarganya, yaitu istri dan tiga anaknya yang menumpang pesawat Sriwijaya Air.
Yaman Zai yang sudah satu tahun tinggal di Pontianak menangis histeris setibanya di Bandara Supadio.
Ia mengungkapkan, turut pula dalam penerbangan itu anaknya yang baru lahir beberapa bulan lalu.
"Terakhir kontak saya setengah 2 siang tadi, mereka sudah di bandara, maknanya saya tunggu tunggu, palingkan biasa satu jam sudah sampai, tapi ditunggu tidak datang, ditelepon tidak aktif,"katanya.
Basarnas Pontianak telah menyiapkan crisis center dan posko informasi di Bandara Supadio untuk keluarga dari penumpang pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu.
5. Kerahkan Kapal
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan untuk memaksimalkan upaya pencarian pesawat Sriwijaya Air.
Menurut Budi, Basarnas telah mengerahkan kapal ke titik lokasi dugaan hilang kontak pesawat di sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
"Pukul 17.30 WIB Bapak Presiden memberikan arahan untuk memasimalkan upaya pencarian dan tentu sudah dikerahkan Kapal Basarnas," kata Budi dalam konferensi pers dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1).
Basarnas akan memulai pencarian ke lokasi pada Minggu (10/1) jika sudah menemukan titik koordinat lokasi jatuhnya pesawat.
Baca juga: Dirut Sriwijaya Air Pastikan Pesawat SJ 182 yang Berusia 26 Tahun Layak Terbang
Baca juga: Pesawat Jatuh dan Meledak, Sriwijaya Air Hilang Kontak di Kepulauan Seribu
Baca juga: Sriwijaya Air SJ-182 Hilang Kontak, Sejumlah Penerbangan Rute Bali-Jakarta PP Beroperasi Normal
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengerahkan 7 kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta – Pontianak.