Corona di Bali

Jelang Pelaksanaan PPKM di Kota Denpasar Besok, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 37 Orang

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar masih terus fokus percepatan penanganan dan pencegahan penularan Covid-19.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar masih terus fokus percepatan penanganan dan pencegahan penularan Covid-19.

Hingga saat ini Satgas Penanganan Covid-19 masih menemukan adanya penambahan kasus sembuh dan kasus positif.

Seperti halnya pada Minggu (10/1/2021) kasus sembuh Covid-19 di ibukota Provinsi Bali ini bertambah sebanyak 50 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 37 orang yang tersebar di 20 wilayah desa/kelurahan.

Berdasarkan Data Satgas Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di empat wilayah desa/kelurahan.

Baca juga: Update Covid-19 di Bali 10 Januari, Positif: 169 Orang, Sembuh: 112 Orang dan Meninggal: 3 Orang

Yakni Desa Ubung Kaja yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 5 kasus baru.

Disusul Kelurahan Dangin Puri, Kelurahan Padangsambian dan Kelurahan Pemecutan yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang.

Selain itu, Desa Sumerta Kelod, Kelurahan Pedungan, Desa Padangsambian Kelod dan Kelurahan Renon mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang, dan sebanyak 12 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang.  Sedangkan 23 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan menjelang pelaksanaan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 11 Januari besok.

Sehingga Satgas tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” kata Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Kasatgas Covid-19 Buleleng Imbau Warga Membatasi Kunjungan ke Daerah yang Terapkan PPKM

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved