Berita Denpasar
Kebakaran Akibat Tabung Gas Bocor di Toko Denpasar Barat, Seorang Anak Jadi Korban
Seorang anak mengalami luka bakar yang diakibatkan kebakaran dari sebuah tabung gas yang bocor.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang anak mengalami luka bakar yang diakibatkan kebakaran dari sebuah tabung gas yang bocor.
Kejadian ini terjadi di sebuah toko di Jalan Subur, Gang Mirah Hati, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, pada Sabtu (9/1/2021) tengah malam.
Regu Pemdam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar yang mendapat laporan dari warga langsung bergegas ke lokasi.
Baca juga: Diawali Listrik Padam Tiba-tiba Dapur Pekak Sunara Terbakar, Korban Alami Kerugian Puluhan Juta
Baca juga: Diawali Korsleting Listrik, Warung Made Murniani Lalu Terbakar,Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah
"Kejadian kebakaran karena tabung gas yang bocor di dalam ruko, terdapat 1 korban luka bakar anak dari seorang ibu bernama Aura pemilik toko itu," ungkap Komandan Regu Damkar BPBD Denpasar, Gung Aji Sujendra kepada Tribun Bali.
Oleh keluarga, sang anak yang menderita luka bakar langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Sudah dirujuk ke rumah sakit oleh keluarga," katanya.
Sementara itu, petugas berupaya memadamkan api di dalam toko berukuran 3x4 meter itu, tak berselang lama api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke bagian bangunan lainnya.
Atas insiden tersebut, selain mengakibatkan sang anak menderita luka bakar, pemilik juga ditaksir kerugian mencapai Rp 20 juta
"Kerugian kurang lebih Rp 20 juta," sebutnya.
Kebarakan di Tempat Lain
Sementara itu, terjadi pula kebakaran di tempat lain pada hari yang sama.
Sebuah kompor di dalam toko yang sudah terkunci tiba-tiba terbakar.
Insiden ini terjadi di toko milik Wayan Kayun (65) seorang pensiunan PNS, di Jalan Buana Kubu No. 4, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, pada Sabtu (9/1/2021) dini hari.
Mengetahui muncul kepulan asap dari dalam toko yang sudah tutup itu, Putu Pasek melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar.