Sosok 'Ayu Maenah', Seniman Bali yang Telah Tampil Keliling Indonesia
Ayu Maenah sendiri merupakan peran yang dibawakan I Made Jaya dengan ciri khas lawakan serta penampilan yang feminim dengan rambutnya yang selalu
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Bagi Tribunners yang menggemari seni lawak Bali pastinya sudah tidak asing lagi dengan nama 'Ayu Maenah'.
Seniman multitalenta yang bernama lengkap I Made Jaya ini sejak bertahun-tahun lalu telah meramaikan dunia kesenian Drama Gong Bali hingga MC
Sehingga tak heran, Ia pun memiliki banyak penggemar dari beragam usia.
'Ayu Maenah' sendiri merupakan peran yang dibawakan I Made Jaya dengan ciri khas lawakan serta penampilan yang feminim dengan rambutnya yang selalu diikat dua.
Baca juga: Mengenal Sosok I Gusti Putu Bawa Samar Gantang, Seniman Sekaligus Sastrawan Asal Tabanan
Peran ini pun telah Ia lakoni sejak dirinya duduk di kelas 3 SMA pada tahun 1991.
Dari sanalah Ia terus berkreasi serta berkarya sehingga membuat namanya dikenal oleh masyarakat.
"Saya sudah pernah tampil ke Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Jawa, hingga Papua.
Termasuk di istana negara tahun 2007.
Saya didaulat untuk memandu acara dan jujur saja ketika itu antusiasnya luar biasa sekali," tuturnya ketika ditemui Tribun Bali dalam acara Makedekan Ajak Clekontong Mas pada Minggu (10/1/2021).
I Made Jaya sendiri dalam kesempatan tersebut hadir sebagai guest star dalam acara yang dibawakan oleh salah satu grup lawak Bali, Clekontong Mas.
Didalam acara tersebut I Made Jaya bersama dengan Clekontong Mas pun saling bertukar lawakan yang menghibur hingga kisah perjalanan karir dari I Made Jaya.
"Acara ini positif sekali karena mampu memberikan motivasi dan gairah bagi masyarakat ditengah masa pandemi ini," katanya.
Ia pun berpesan agar para seniman Bali lainnya bisa terus bersemangat dalam berkarya melalui media apapun meskipun seperti diketahui hingga saat ini masa pandemi belum juga berakhir.
Dirinya juga berharap agar masyarakat khususnya pemerintah bisa ikut memberikan support dan perhatian kepada para seniman di Bali sehingga kesenian dan kebudayaan di Bali dapat selalu lestari. (*)