Berita Badung
Bantuan Tunai Bupati Badung Belum Cair di Hari Pertama Pelaksanaan PPKM, Ini Kata Kadinsos
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Badung, I Ketut Sudarsana, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah mengantongi data penerima bantuan
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pada hari pertama diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), bantuan tunai yang dijanjikan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta belum juga cair. Bahkan kabarnya tidak semua Kepala Keluarga (KK) akan mendapat bantuan tersebut.
Kendati demikian, sampai Senin (11/1/2021) bantuan pengganti sembako ini masih dalam proses kajian. Bahkan baru sedang dalam proses pembahasan
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Badung, I Ketut Sudarsana, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah mengantongi data penerima bantuan jejaring sosial tersebut.
Hanya saja, saat ini masih dalam tahap pembahasan dengan Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa.
Baca juga: Bupati Badung Siapkan Bantuan Uang Tunai, Diberikan kepada Warga Badung Selama PKM
"Kalau saya sebagai instansi teknis siap melaksanakan apapun perintah pimpinan," katanya.
Pihaknya mengatakan, terkait dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) di Badung, dirinya juga sudah koordinasikan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat.
"Artinya saya masih pembahasan tadi dengan bapak Sekda (terkait pencairan –red)," tegasnya kembali
Dirinya juga mengakui, dari hasil koordinasi bersama Disdukcapil, pihaknya mengatakan jumlah KK di Kabupaten Badung tercatat 128 ribu.
Namun, kata dia tidak semua KK yang tercatat mendapat bantuan tunai.
"Berdasarkan aturan tidak diperbolehkan menerima bantuan berturut-turut. Apa lagi ada bantuan dari kementerian," ucapnya.
Nantinya kata Sudarsana data ini dikurangi bantuan Kementerian Sosial yang masih tetap berjalan, termasuk pensiunan tidak boleh dapat bantuan lagi.
Hal itu lantaran tidak boleh dobel pemberian bantuan tersebut.
"Total yang sudah dapat bantuan nah kurang lebih itu ada 35 ribu, jadi dikurangi saja," ujarnya sembari mengatakan kurang lebih segitu dapat bantuan
Lebih lanjut dirinya menegaskan sejatinya pihaknya telah siap menyalurkan bantuan tersebut. Bahkan, masyarakat yang akan menerima bantuan tinggal membuat rekening.
Baca juga: Bupati Badung Tak Atur Operasional Pasar Rakyat Saat PPKM, Satpol PP Minta Satgas Turun Membantu
"Atas kebijakan bapak bupati diberikan dalam transfer dana sesuai dengan apa yang diamanatkan pusat, tidak dalam bentuk sembako, jadi tinggal membuat rekening saja," jelasnya.
Ditanya terkait kapan bantuan Rp 300 ribu tersebut akan dicairkan, Mantan Kadis LHK Badung mengatakan menunggu perintah pimpinan.
Namun akunya Sekda akan menghadap pimpinan dalam hal ini Bapak Bupati berkaitan dengan bantuan ini kapan akan diserahkan secara simbolis.
"Mungkin bisa menghubungi Bapak Sekda apakah ada perubahan keputusan lagi.
Saya sih sebagai Kepala Dinas Sosial siap menjalakan perintah pimpinan," pungkasnya.
Sementara Sekda Badung sampai sore ini tidak tidak bisa dihubungi.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta berjanji akan memberikan bantuan selama PPKM ini yakni dari 11-25 januari 2021 mendatang.
Bahkan dirinya akan mengalihkan bantuan sembako yang biasa diberikan ke bantuan tunai.
"Kalau saya tunai sajalah, mungkin selama dua Minggu kita Rp 300 ribu misalnya atau berapa nanti dibelanjakan oleh masyarakat, bukan sembako. Pemberian sembako agak ribet bagi saya," ungkapnya.
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan pihaknya saat ini tengah menyusun berapa besaran nominal yang akan diberikan kepada masyarakat.
Baca juga: Serap Masukan Krama Adat Darmasaba, Bupati Badung Komitmen Tuntaskan Pembangunan Fasilitas Publik
Termasuk, pengaturan jam operasional usaha sebagai langkah menekan penyebaran Covid-19.
"Kalau diperpanjang (PPKM), kami perpanjang lagi bantuannya. Kalau yang namanya pembatasan kegiatan masyarakat ini kita sudah mengatur masyarakat secara langsung.
Itu sama artinya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maka kita pikirkan bantuan dana, bisa nggak pak Giri harus bisa donk," pungkasnya. (*)