Lima Jam Tertimbun Longsor dalam Posisi Telentang di Sumedang, Nyawa Lansia 80 Tahun Ini Selamat

Nyawa lansia berusia 80 tahun itu dinyatakan masih selamat meskipun setelah tertimbun longsor selama 5 jam di sekitar rumahnya.

Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas berusaha mencari korban tertimbun tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021). Longsor yang terjadi dua kali pada Sabtu, 9 Januari 2021 itu, mengakibatkan 18 jiwa luka dan 13 jiwa menggal dunia. 

Sehingga, total korban meninggal dunia akibat kejadian tersebut menjadi 13 orang.

"Tim SAR Gabungan temukan 2 korban longsor lainnya dalam keadaan meninggal dunia."

"Total hingga pukul 13:00 WIB Korban meninggal 13 orang," ujar Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah melalui pesan singkat.

Ia mengatakan, pada Pukul 09:30 WIB tim SAR Gabungan menemukan korban meninggal dunia laki laki dan korban kedua pada pukul 12:55 WIB berjenis kelamin laki laki.

Baca juga: Hindari Jalan Longsor di Marga Tabanan, Ban Truk Terperosok

Sebelumnya, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, hingga pagi hari ada 11 orang yang ditemukan meninggal dunia akibat kejadian longsor tersebut.

"Ini sebuah keprihatinan dan duka cita yang sangat mendalam, terutama korban jiwa. Saat ini, sudah ada 11 orang yang ditemukan meninggal," ujarnya saat meninjau lokasi longsor.

Dony mengatakan, evakuasi korban yang belum ditemukan dilakukan petugas gabungan hingga dini hari hingga akhirnya beberapa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Kemungkinan masih banyak yang tertimbun, pencarian korban kembali dilanjutkan sejak pukul 09:00 WIB oleh TNI/Polri, Basarnas, BPBD, hingga Satpol PP, mudah-mudahan bisa secepatnya ditemukan," kata Dony.

Dua Kali Longsor
Bencana alam longsor terjadi di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu sore.

Longsor terjadi dua kali.

Longsor pertama yang dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil terjadi pada pukul 16.00 WIB.

Sementara itu, longsor susulan terjadi pada pukul 19.30 WIB.

Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang turut menjadi korban meninggal.

Mereka meninggal dalam longsor susulan. Saat itu mereka berada di lokasi untuk merespons longsoran pertama.

"Sementara ini, berdasarkan informasi dari BPBD, diperkirakan banyak orang masih tertimbun longsoran susulan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved