Corona di Bali
Puskesmas IV Denpasar Selatan Gelar Simulasi Vaksinasi Covid-19
Kegiatan vaksinasi Puskesmas IV Denpasar Selatan diikuti oleh peserta dari tenaga kesehatan sebanyak 15 orang.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Puskesmas IV Denpasar Selatan adakan kegiatan simulasi vaksinasi Covid-19 pada, Senin (11/1/2021).
Kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh peserta dari tenaga kesehatan sebanyak 15 orang.
Dan untuk petugasnya khusus pada meja dua dan tiga terdapat 2 orang, meja empat terdapat 1 orang dan di penanganan KIPI terdapat petugas sejumlah 3 orang.
Ketika ditemui, Made Saraswati Rahayu selaku Kepala Puskesmas IV Denpasar Selatan menjelaskan bagaimana alur dari kegiatan simulasi Covid-19 ini.
"Simulasi ini berjalan sesuai dengan pelatihan yang telah diberikan. Tujuan dari simulasi vaksinasi Covid-19 ini untuk kelancaran kegiatan vaksin yang akan dilakukan nantinya," ungkapnya pada, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Selain Sedang Demam, Orang Tidak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 saat Berada pada Kondisi Ini

Ia menambahkan pada Puskesmas IV Denpasar Selatan, pihaknya telah menyediakan empat meja.
Pada meja pertama yaitu meja pendaftaran di mana nanti para peserta vaksinasi akan menunjukkan e-tiket yang telah diberikan oleh BPJS.
Setelah menunjukkan e-tiket data nakes, nantinya akan didaftarkan dan diinput dalam sistem.
"Selanjutnya meja kedua, dimana tempat untuk assignment pasien atau sasaran dengan memberikan pertanyaan sebanyak 13 hingga 16 pertanyaan. Dan setelah calon penerima vaksin lolos diverifikasi pada meja satu dan dua, selanjutnya akan dilanjutkan pada tahap meja tiga," tambahnya.
Meja tiga sendiri berada pada ruangan, dimana nantinya akan dilakukan kegiatan penyuntikan vaksin Covid-19.
Setelah itu yang terakhir pada meja empat, akan dilakukan observasi pada ruang tunggu dan melihat apakah penerima Vaksin mengalami gejala alergi atau tidak.
"Jika mengalami gejala alergi atau yang disebut dengan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), penerima vaksin akan dimasukkan ke ruang tindakan untuk diberikan pertolongan. Seandainya terjadi hal serius yang tidak bisa tangani pihaknya akan merujuk penerima vaksin tersebut ke RSUD Wangaya, untuk Kota Denpasar," imbuhnya.
Sementara ketika disinggung mengenai kesiapannya, ia mengatakan, Astungkara pihaknya telah siap, terlebih sudah ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
"Saya selaku tenaga kesehatan siap untuk divaksin namun nantinya akan menunggu hasil dari verifikasi apakah saya layak mendapatkan vaksin atau tidak karena itu ada assignment nya nanti. Untuk penyimpanan sudah ada dan suhu nya juga sudah kami atur dari 2 hingga 8 derajat Celcius," tutupnya. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS - 20 Ribu Vaksin Sinovac Kedua Tiba di Bali, Dikirim Menggunakan Pesawat Komersial