Satu Hal yang Membuat Pelatih Lechia Gdansk Tetap Percaya Kepada Egy Maulana Vikri
Ternyata ada alasan mengapa Egy Maulana Vikri tetap dipertahankan pelatih Piotr Stokowiec di Lechia Gdansk.
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM - Ternyata ada alasan mengapa Egy Maulana Vikri tetap dipertahankan pelatih Piotr Stokowiec di Lechia Gdansk.
Untuk menyegarkan kembali informasi, Egy masuk dalam skema pelatih untuk menghadapi paruh kedua Ekstraklasa (Liga Polandia) 2020-2021 ini.
Tiga pemain lain Lechia, yakni Mario Maloca, Rafal Kobryn, dan Mateusz Sopocko, digeser ke tim cadangan dan diberi pilihan untuk mencari klub baru.
Egy bahkan dipilih pelatih ke tim utama dalam internal game Lechia di Traugutta, Polandia, Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Mulai dari Eky Hingga Bagus Kahfi, Berikut Pemain Berlabel Timnas yang Punya Karier di Luar Negeri
Egy dkk yang berada di Tim Kuning menang 2-0 atas Tim Merah dalam internal game itu.
Pemilihan atau penempatan Egy ke tim utama itu adalah apresiasi besar dari pelatih.
Sebab, jika dibandingkan dengan statistiknya di paruh pertama lalu, jumlah laga dan menit bermain Egy masih teramat sedikit dibanding rekan-rekannya.
Egy baru bermain 62 menit dalam 5 laga Ekstraklasa 2020-2021, semuanya sebagai cadangan.
Baca juga: Selain Elkan Baggot, Ada Satu Lagi Pemain Timnas U-19 yang Pernah Jadi Incaran Klub Inggris
Banyak pemain lain Lechia yang memiliki menit bermain lebih banyak, baik di posisi kiper, bek, gelandang, maupun striker.
Hingga pekan ke-14 musim ini, jika dihitung berdasarkan pemain yang sudah tampil di atas 10 laga, jumlahnya ada 12 orang.
Pemain yang selalu tampil di setiap laga hanya 3, yaitu bek Bartosz Kopacz, gelandang Omran Haydary, dan striker Flavio Paixao.
Namun, dalam peringkat asesmen atau penilaian sepanjang musim ini berdasarkan rating tiap kali tampil, ketiga pemain itu justru berada di bawah Egy.
Baca juga: Fakta Menarik Kemenangan Juventus Lawan Sassuolo, Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Ini
Kopacz sudah bermain 1.149 menit dalam 14 laga, 13 di antaranya sebagai starter, dan mencetak 1 gol.
Haydary bermain 819 menit dalam 14 laga, 10 di antaranya sebagai starter, dan juga mencetak 1 gol.
Sedangkan Paixao bermain 994 menit dalam 14 laga, 12 di antaranya sebagai starter.
