Satu Hal yang Membuat Pelatih Lechia Gdansk Tetap Percaya Kepada Egy Maulana Vikri
Ternyata ada alasan mengapa Egy Maulana Vikri tetap dipertahankan pelatih Piotr Stokowiec di Lechia Gdansk.
lihat foto
Penyerang asal Portugal berusia 36 tahun itu adalah top scorer Lechia di musim ini dengan jumlah 7 gol.
Baca juga: Soal Vaksin Covid-19 Sebelum Kompetisi Digelar, Pelatih Bali United Teco Harap Semua Elemen Dapat
Sebagaimana dikutip Tribun Bali dari BolaSport.com dilansir Trojmiasto.pl, peringkat pertama asesmen hingga akhir paruh pertama musim ini diperoleh Michal Nalepa.
Bek asal Polandia berusia 27 tahun itu memiliki 931 menit bermain dari 11 laga.
Dia meraih asesmen rata-rata 4,21 dari 11 laga itu.
Penilaian atau rating terendahnya adalah 2,22, sedangkan tertinggi 5,35.
Baca juga: Taufiq Masih Tunggu Jadwal Latihan Bersama Bali United
Peringkat kedua dipegang gelandang Kenny Saief dengan asesmen rata-rata 3,67 dari 11 laga.
Peringkat ketiga bek kiri Conrado 3,58 dan peringkat keempat kiper Dusan Kuciak 3,48.
Egy berada di peringkat kelima dengan asesmen rata-rata 3,38.
Bintang Timnas U-22 Indonesia berusia 20 tahun itu bisa menempati peringkat kelima karena relatif konsisten di tiap laga yang dilakoninya, meski hanya 5 pertandingan.
Baca juga: PSSI Umumkan Dua Pemain Eropa Ini Bakal Absen dalam TC Timnas U-19 Indonesia di Spanyol
Saat menghadapi Gornik Zabrze, Egy meraih nilai 3,74.
Nilainya naik sedikit ke 3,83 saat Egy ikut menghadapi Stal Mielec.
Ketika melawan Podbeskidzie, nilai Egy turun ke 3,73.
Penampilan Egy kurang bagus saat melawan Pogon Szczecin, sehingga mendapatkan nilai 2,22.
Baca juga: PSSI Jelaskan Mengapa Laga Uji Coba Timnas U-19 Indonesia di Spanyol Batal Terlaksana
Terakhir saat bertemu Piast Gliwice, Egy meraih nilai 3,32.
Faktor konsistensi di setiap laga itulah antara lain yang menjadi pertimbangan pelatih untuk tetap percaya kepada Egy.
