Berita Bangli

Sempat Jadi Satu-satunya Daerah di Bali yang Gelar Tatap Muka, Pembelajaran di Bangli Kembali Online

Pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah berjalan sepekan kemarin, dihentikan. Dikembalikan ke pembelajaran online (daring).

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Fredey Mercury
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SDN 5 Kawan Bangli yang diterapkan pecan lalu. Mulai Senin (11/1/2021) ini, pembelajaran kembali ke system daring. 

Kendati demikain, pelaksanaan PTM di sekolah tersebut akhirnya ditutup.

Begitupun di wilayah Kelurahan Kawan, Bangli dan Desa Jehem, Tambuku.

Kendati ditemukan klaster keluarga, namun tidak ditemukan adanya anggota keluarga yang merupakan pelajar.

Sementara di wilayah Kelurahan Cempaga Bangli ditemukan klaster keluarga dan seorang pelajar. Namun Sukarta menegaskan, dari hasil swab dinyatakan negatif.

"Termasuk di Susut juga ditemukan klaster keluarga, tepatnya di lingkungan SMP 1 Susut. Itu ada anak yang juga terkonfirmasi positif, namun belum pernah masuk sekolah. Walau demikian, sekolah tersebut sudah kembali ke daring sejak Hari Jumat," jelasnya.

Baca juga: Hari Ini PPKM Mulai Berlaku di Wilayah Sarbagitaku, Berikut Informasi yang Perlu Anda Ketahui

Banyaknya temuan klaster keluarga inilah yang menjadi dasar pertimbangan Sukarta untuk sementara menghentikan PTM.

Sedangkan pertimbangan kedua, lanjut Sukarta, dikarenakan pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Bali mulai tanggal 11 Januari hingga 21 Januari.

Sukarta menyebut, banyak guru-guru di Bangli yang berasal dari wilayah Denpasar dan Badung.

"Karena di sana ada pemberlakuan PSBB, maka lebih baik kami ikut serta mendukung pelaksanaannya. Sehingga dampak dari pencegahan ini untuk di Bali cepat terselesaikan. Dengan demikian kebijakan pembelajaran tatap muka diberhentikan sementara mulai tanggal 11 Januari 2021 dan proses pembelajaran di semua sekolah kembali ke daring," ujarnya.

Kendati kembali ke daring, Sukarta mengimbau agar seluruh sekolah tetap melaksanakan sterilisasi sekolahnya masing-masing.

Terkait kapan akan kembali ke pembelajaran tatap muka, mantan Kadisos Bangli itu mengaku masih menunggu kebijakan lebih lanjut mengenai pelaksanaan PSBB.

31 Sekolah Tutup
KEPALA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, I Nengah Sukarta, menyebut ada 31 sekolah yang akhirnya kembali ke pembelajaran daring.

Sebelumnya, pada Senin (4/1), Sukarta mengatakan ada 9 SD dan 2 SMP di Bangli yang tidak melaksanakan PTM. Baik karena belum siap, ataupun masih ditemukan kasus positif di sekitar lingkungan sekolah.

Kemudian Selasa (5/1), Sukarta juga menghentikan pelaksanaan PTM di satu sekolah. Dan pada Hari Rabu (6/1) kembali menghentikan PTM di SDN Selulung, Kintamani dan SDN 1 Kubu, Kelurahan Kubu, Bangli.

"Hari Kamis (7/1) dan Jumat (8/1) itu banyak saya nutup. Ada 17 sekolah yang dihentikan proses PTM akibat dampak temuan kasus positif di sekitar lingkungan sekolah," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved