Berita Badung

Diguyur Hujan Deras, Terjadi Pohon Tumbang dan Senderan Rumah Warga Jebol di Petang Badung

Hujan deras yang mengguyur kabupaten Badung mengakibatkan adanya pohon tumbang dan senderan rumah warga jebol di wilayah Kecamatan Petang, Badung

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Tim BPBD Kabupaten Badung saat melakukan pembersihan pohon tumbang yang menghalangi jalan di Petang, Selasa (12/1/2021) 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA -  Hujan deras yang mengguyur kabupaten Badung mengakibatkan adanya pohon tumbang dan senderan rumah warga jebol di wilayah Kecamatan Petang, Badung pada (12/1/2021).

Kendati demikian tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.

Menurut informasi yang didapat, pohon tumbang terjadi di lingkungan banjar Sandakan, Desa Sulangai, Petang.

Pohon tumbang yang terjadi itu pun sempat menutupi akses jalan sehingga mengganggu lalu lintas.

Baca juga: Pohon Tumbang di Bangli Sempat Buat Macet Jalur Bangli - Kayuambua

Pohon tumbang itu pun terjadi sekitar pukul 15.15 wita dengan panjang pohon yang tumbang yakni 15 meter dengan diameter 30 cm.

Meski sempat menutupi jalan, namun sudah dilakukan penanganan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.

“Iya hari ini kami menerima laporan pohon tumbang dan senderan rumah jebol di Petang.

Namun kami sudah melakukan pendataan,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, dr Ni Nyoman Ermy Setiari.

Pihaknya juga mengatakan, pohon yang tumbang hanya menutupi setengah badan jalan.

 Namun karena adanya laporan dari pihak Camat, maka akan dilakukan pembersihan secepatnya.

“Penanganannya pun sampai 25 menit.  Namun pengaturan lalu lintas langsung dilakukan,” jelasnya.

Menurutnya di wilayah Petang merupakan wilayah yang rawan akan adanya bencana alam saat cuaca ekstrim.

hal itu lantaran di wilayah Petang, yang merupakan Badung utara merupakan daerah perbukitan.

“Setelah mendapat laporan pohon tumbang kami juga menerima laporan senderan rumah warga jebol.

Hal ini terjadi Karen hujan yang deras dari pagi tadi,” katanya

Baca juga: Tertimpa Pohon Tumbang di Karangasem, Seorang Gadis Tak Sadarkan Diri dan Cedera Parah di Kepala

Untuk senderan yang jebol kata Ermy, panjangnya kurang lebih 20 meter dengan tinggi senderan 4,5 meter.

Senderan milik Ida Bagus Alit Astika yang berlokasi di Banjar Pangsan, Desa Pangsan Petang Badung ini, katanya sudah dilakukan pendataan.

Hanya saja pihaknya bersyukur karena tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.

“Dari pendataan tim kami kerugian mencapai kurang lebih Rp 200 juta,” ucap Ermy sembari mengatakan kejadian senderan jebol kami terima sekitar pukul 16.30 wita.

Lebih lanjut, pihaknya berharap masyarakat kini harus lebih waspada.

Pasalnya cuaca ekstrim dengan curah hujan yang tinggi terus terjadi di Badung.  Sehingga menimbulkan adanya bencana alam.

“Hujan tidak selalu ada banjir, namun ada juga pohon tumbang longsor dan yang lainnya, terutama di wilayah Petang,” tungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved