Kecelakaan di Badung

TEWAS Penumpang Pikap Usai Tabrak Pantat Truk yang Mogok di Kuwum Mengwi, Diduga Tak Perhatian 

Tragedi kecelakaan maut terjadi lagi di Jalur Denpasar - Singaraja dan kembali menelan korban jiwa. 

ISTIMEWA
KECELAKAAN - Kondisi mobil pikap Carry yang ditumpangi Jawarinah usai kecelakaan di jalam raya Denpasar - Singaraja pada Selasa 7 Oktober 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Tragedi kecelakaan maut terjadi lagi di Jalur Denpasar - Singaraja dan kembali menelan korban jiwa. 

Lokasi kecelakaan tepatnya di wilayah Banjar Kuwum, Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Selasa 7 Oktober 2025.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 00.05 Wita itu, menyebabkan satu orang tewas karena terjepit di dalam kendaraan. Insiden ini melibatkan dua kendaraan, yakni Carry Pikap DK 8577 UR dan Toyota Rino Light Truck DK 8123 GW.

Baca juga: MAYAT Pria di Pantai Penginuman Jembrana, Ternyata Korban Jiwa Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya!

Baca juga: DUGA Butuh Uang Buat Hubungan Gelapnya, yang Buat Aiptu SU Gelap Mata Lalu Rampok Dagang Tomat !

 

Kasi Humas Polres Badung, Aiptu Ayu Inastuti, menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat Toyota Rino Light Truck plat nomor DK 8123 Gw yang dikemudikan I Gede Redama (50), asal Desa Sembung, Mengwi, berhenti di badan jalan sebelah timur dengan posisi kepala menghadap selatan.

Saat itu, lampu hazard kendaraan dalam kondisi menyala karena truk mengalami kerusakan. Tak lama berselang, Carry Pikap DK 8577 UR yang dikemudikan Hasanusin (50), yang berdomisili di Tabanan, datang dari arah utara menuju selatan.

Diduga karena kurang memerhatikan kondisi jalan di depannya, kendaraan yang dikemudikan Hasanusin langsung menabrak bagian belakang sebelah kanan truk tersebut.

Akibat benturan keras itu, penumpang Carry Pikap bernama Jawarinah (47), seorang pedagang asal Desa Candikuning, mengalami cedera kepala berat (CKB), luka terbuka di pelipis kanan, serta pendarahan di hidung dan telinga. 

"Penumpangnya sempat dilarikan ke RS Semara Ratih, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.  

Sementara pengemudi Carry Pikap, Hasanusin, hanya mengalami luka lecet pada lutut dan bibir bawah, sedangkan pengemudi truk I Gede Redama dan penumpangnya Candra Sofiyanto (21), mahasiswa asal Banyuwangi, tidak mengalami luka.

"Truk yang sedang parkir yang dihantam. Padahal truk sudah menyalahkan lampu," bebernya. Dari hasil olah TKP oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Badung, yang dipimpin Brigpol I Gusti Nyoman Sugiarta, diketahui kondisi jalan beraspal hotmix, lurus dua jalur, dan cuaca dalam keadaan cerah saat kejadian.

Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan oleh kurangnya kewaspadaan pengemudi Carry Pikap yang tidak memerhatikan kendaraan di depannya.

Disebutkan saat evakuasi, penumpang Carry sempat terjepit. Bahkan dilakukan evakuasi oleh masyarakat dan Anggota Dinas Pemadam Kebakaran Badung.

"Kami imbau masyarakat untuk berhati-hati. Apalagi berkendara malam hari yang rentan akan mengantuk dan yang lainnya," imbuh Aiptu Ayu. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved