Bencana Alam di Bali

BENCANA Pohon Tumbang Landa Badung & Jembrana, Kerugian Gudang Rusak di Abiansemal Capai Rp100 Juta!

Akibatnya tiga pohon tumbang dan menimpa gudang kayu di Banjar Raketan, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

ISTIMEWA
TUMBANG – Petuags melakukan evakuasi pohon aren yang tumbang dan menimpa gudang kayu di Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung pada Sabtu (8/11). 

TRIBUN-BALI.COM – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Badung, Sabtu (8/11) sore. Akibatnya tiga pohon tumbang dan menimpa gudang kayu di Banjar Raketan, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Di Kabupaten Jembrana juga terjadi pohon tumbang. Adalah pohon mangga setinggi 10 meter tumbang dan menimpa rumah di wilayah Perumnas, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu (9/11) siang.

Peristiwa pohon tumbang tepatnya di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung terjadi sekitar pukul 14.15 Wita membuat kaget pemilik gudang I Gusti Putu Suka (50). Hal itu karena dua pohon aren dan satu pohon kelapa yang tumbang itu tidak hanya menimpa bangunan gudang, namun juga menimpa satu unit mesin pemotong kayu. Akibat kejadian tersebut, pemilik gudang mengalami kerugian material diperkirakan mencapai Rp 100 juta.

Kasi Humas Polres Badung, Aiptu Ayu Inastuti menerangkan dari laporan yang diterima anggotanya dilokasi pohon besar itu tumbang karena hujan deras disertai angin kencang. “Bencana pohon tumbang itu terjadi karena hujan deras dan angin kencang. Namun untuk hujan hari ini (kemarin) masih dilakukan pendataan apa ada bencana apa tidak,” ujarnya Minggu (9/10).

Baca juga: PUPR Badung Kembali Kerahkan Alat Berat ke Pantai Bingin, Penataan Bakal Libatkan Warga Setempat

Baca juga: REGULASI Santunan Lansia Masih Digodok, Pemkab Badung Pastikan Anggaran Siap di APBD 2026!

PENANGANAN - Tim Reaksi Cepat BPBD Jembrana saat melakukan penanganan peristiwa pohon tumbang di sebuah rumah di wilayah Perumnas, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu 9 November 2025.
PENANGANAN - Tim Reaksi Cepat BPBD Jembrana saat melakukan penanganan peristiwa pohon tumbang di sebuah rumah di wilayah Perumnas, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu 9 November 2025. (Istimewa)

Menurutnya, salah satu saksi I Made Ganya (50) yang merupakan buruh di gudang tersebut, mengaku mendengar suara keras saat pohon tumbang. “Sekitar pukul 14.20 Wita saya dengar suara keras, begitu lihat ke arah gudang ternyata sudah tertimpa pohon,” tuturnya menirukan suara saksi.

Ia kemudian menghubungi pemilik pohon, I Gusti Timan Sanggu (65), yang tinggal tak jauh dari lokasi. Saat itu pemilik pohon langsung datang ke tempat kejadian untuk memastikan kondisi dan membantu proses penanganan.

Sekitar pukul 15.00 Wita, petugas gabungan dari Bhabinkamtibmas Desa Taman, Babinsa Desa Taman, Kelian Dinas Banjar Raketan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Desa Taman, serta warga setempat melakukan pembersihan dan pemotongan batang serta dahan pohon yang tumbang. Hingga proses pembersihan selesai sekitar pukul 17.00 Wita.

“Tidak ada korban jiwa, namun tetap kami imbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Mengingat saat ini kita sudah mulai antisipasi akan bencana, mengingat musim hujan sudah mulai,” kata dia. Lebih lanjut dijelaskan, pohon tumbang tidak hanya terjadi di Desa Taman. Namun juga terjadi di Jalan Raya Denpasar - Singaraja. Beruntung pohon yang tumbang tidak ada menimpa pengendara.

“Kemarin di Jalur Denpasar -Singaraja juga ada pohon tumbang. Namun tetap sudah langsung dibersihkan oleh tim gabungan,” ujarnya. Disebutkan BPBD, TNI, Polri turun langsung membersihkan pohon yang tumbang. Meski sempat terjadi macet atau mengganggu arua lalulintas namun kondisi itu tidak berlangsung lama.

“Untuk penanganan bencana sekarang kita tetap berkolaborasi, dan kami mengajak masyarakat ikut bergotong royong membantu jika terjadi bencana,” harapnya. Sementara itu, pohon mangga setinggi 10 meter tumbang dan menimpa sebuah rumah di wilayah Perumnas, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu (9/11).

Pohon tersebut diduga sudah lapuk dan diperparah dengan terjadinya hujan dengan intensitas sedang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, atap rumah tersebut rusak parah. 

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WITA. Menerima laporan tersebut, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Jembrana langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan.

“Sesuai hasil kaji cepat tim di lapangan, pohon tersebut sudah lapuk. Kemudian diperparah hujan deras akhirnya tumbang dan menimpa rumah,” ungkap Artana Putra saat dikonfirmasi, kemarin. 

Dia melanjutkan, pohon mangga tersebut memiliki ketinggian sekitar 10 meter dengan diameter sekitar 65 sentimeter. Pohon yang tumbang menimpa atap rumah dan kerugian ditaksir sekitar Rp 850 ribu. 

“Saat kejadian, penghuni rumah tersebut sedang di luar rumah. Dan posisi kamar yang sempat terkena dampak kerusakan pada bagian atap rumah tersebut sedang tidak ditempati dikarenakan atap sudah bocor. Astungkara tidak ada korban,” jelasnya. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved