Bencana Alam di Bali
MAUT Pohon Tumbang di Pura Segara Penataran Ped, 5 Korban Dipulangkan, Bupati Klungkung Minta Ini
Para korban adalah, Ni Ketut Suarti (64) korban warga Dusun Swelagiri, Desa Aan, Banjarangkan, Klungkung. (meninggal dunia).
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Bali memasuki musim hujan, bencana alam akibat cuaca ekstrem kerap terjadi. Untuk itu diharapkan agar masyarakat tetap menjaga diri dari area rawan bencana.
Seperti yang terjadi di Pura Segara Penataran Ped, siapa sangka akan terjadi pohon tumbang yang menyebabkan korban jiwa dan korban luka, pada Kamis 6 November 2025.
Para korban adalah, Ni Ketut Suarti (64) korban warga Dusun Swelagiri, Desa Aan, Banjarangkan, Klungkung. (meninggal dunia).
Korban lainnya, adalah korban luka dan diperbolehkan pulang yakni I Wayan Lilar (65), luka di bagian dahi. Ni Kadek Rumiani (36), masih mengalami syok.
Sunarmi Liaturrofiah (20) dalam keadaan hamil muda dan mengalami nyeri bahu, I Wayan Sudiasa (40), luka di bagian mulut. Mereka merupakan pemedek asal Dusun Swelagiri, Desa Aan.
Baca juga: Bupati Klungkung Tinjau Lokasi Pohon Tumbang di Pura Segara Penataran Ped, Minta Pangkas Ranting
Baca juga: Pengempon Pura Segara Penataran Ped Gelar Upacara Guru Piduka Pasca Musibah Pohon Tumbang
Semua korban pun dipulangkan, dengan kapal pemberangkatan korban dimulai sekitar pukul 07.30 WITA dan pengawalan langsung personel Polsek Nusa Penida, di bawah pimpinan Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Kesuma Jaya.
Korban diberangkatkan melalui dua jalur laut, masing-masing menggunakan Kapal Roro Nusa Jaya Abadi dari Pelabuhan Roro Nusa Penida, menuju Pelabuhan Padang Bai, serta speed boat Gangga Express 27 dari Pelabuhan Sampalan menuju Padang Bai.
Sementara korban Ni Luh Dewiantari, asal Desa Kutampi, Nusa Penida, telah lebih dahulu dipulangkan dalam kondisi stabil. Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Kesuma Jaya menjelaskan, pihaknya menurunkan sejumlah personel untuk mengawal dan mengamankan proses evakuasi serta pemberangkatan korban sejak pagi hari.
“Kami pastikan seluruh proses pemberangkatan berjalan dengan aman dan lancar. Personel kami hadir di setiap titik pelabuhan untuk membantu keluarga korban dan memastikan tidak ada hambatan selama proses berlangsung,” ujar Kesuma Jaya.
Selain memastikan keamanan, Polsek Nusa Penida juga turut memberikan pendampingan kemanusiaan kepada keluarga korban yang tampak masih dalam suasana duka. “Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban Ni Ketut Suarti. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan para korban lainnya segera pulih,” ungkap Kesuma Jaya.
Dari hasil pengawasan di lapangan, pemberangkatan korban melibatkan total 13 orang, terdiri dari 5 korban dan 8 anggota keluarga. (mit)
Bupati Satria Tinjau Langsung
Made Satria, langsung turun ke lokasi kejadian pohon gepah tumbang di kawasan Pura Segara Penataran Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (6/11/2025).
Musibah ini terjadi pada Rabu (5/11/2025) malam sekitar pukul 21.15 Wita dan menimpa sejumlah warga yang tengah melaksanakan persembahyangan.
Setibanya di lokasi, Bupati Satria tampak sangat prihatin dengan musibah yang menelan korban jiwa tersebut.
Ia langsung menugaskan Kalak BPBD Klungkung, bergerak cepat melakukan pemotongan dan pembersihan batang pohon besar yang dinilai membahayakan pengunjung pura.
bencana alam
Bali
Klungkung
Pura Segara Penataran Ped
pohon tumbang
meninggal dunia
Multiangle
Nusa Penida
| 5 Korban Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped Bali Dipulangkan, Kapolsek: Semoga Segera Pulih |
|
|---|
| Sosok Korban Meninggal Tertimpa Pohon di Pura Ped Bali, Dikenal Wanita Pekerja Keras |
|
|---|
| Pohon Tumbang Saat Purnama di Pura Segara Penataran Ped Bali, Seorang Pemedek Meninggal Dunia |
|
|---|
| WARGA Badung Diimbau Waspada & Tanggap Darurat Bencana, Tiang & Kabel Penyebab Banjir di Denpasar? |
|
|---|
| 2 POHON Tumbang di Jembrana, Satu Timpa Truk hingga Muatan Rusak, Arus Lalu Lintas Sempat Buka Tutup |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.