Ini Daftar Pejabat di Bali yang Disuntik Vaksin Sinovac, Gubernur Wayan Koster hingga Kapolda Bali
Nantinya juga akan terdapat konferensi pers dan testimoni Vaksinasi Covid-19 dari Gubernur Bali pukul 10.00 WITA
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Kambali
Sinopharm asal produksi China dengan tingkat efikasi 86 persen.
Sinovac (produksi Sinovac China dan PT Bio Farma Persero: Versi BPOM dengan tingkat efikasi sebesar 65,3 persen, sedangkan Brazil 50,4 Persen.
Baca juga: BREAKING NEWS - Kapolda Bali Rencana Jalani Vaksinasi Covid-19 Saat Launching 14 Januari 2021
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya memberikan penjelasan apa yang mempengaruhi dari tingkat efikasi.
"Efikasi dari vaksin Covid-19, sangat tergantung pada jumlah yang diuji coba. Karena di Indonesia yang diuji coba sebanyak 1.620 dan hak tersebut sangat mempengaruhi pada pengambilan sampelnya," katanya.
Suarjaya menambahkah jika terdapat populasi positif Covid-19 terambil banyak, maka tingkat efikasi akan tinggi juga.
Dan kebetulan yang dilakukan uji coba di Indonesia pada daerah yang kasus positifnya rendah, sehingga efikasinya tidak setinggi pada negara Brasil.
Dan artinya tingkat efikasi ini sangat berpengaruh pada sampel.
Baca juga: 10 Pejabat di Badung Akan Mengikuti Vaksinasi Covid-19 Perdana
"Yang penting sudah sesuai dengan anjuran WHO, yaitu di atas 50 persen tingkat efikasi vaksin sudah dianggap bagus," kata dia.
"Tahap awal penggunaan vaksin di Indonesia memang menggunakan jenis Sinovac namun nantinya pada tahap vaksinasi selanjutnya akan menggunakan beberapa jenis yaitu seperti Novavax dan Pfizer. Penggunaan merek Pfizer dapat digunakan untuk orang dengan umur 60 tahun keatas," tambahnya.
Setiap vaksin yang baru datang harus mempunyai izin EUA dari BPOM.
Jadi begitu vaksin yang baru datang, maka harus diuji terlebih dahulu pada BPOM Pusat, baru nanti akan diedarkan seperti Sinovac. (*)