Kedekatan Calon Kapolri Listyo Sigit dengan Jokowi Sejak dari Solo
Listyo Sigit merupakan lulusan Akpol tahun 1991. Pria kelahiran Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 tersebut dikenal dekat dengan Jokowi sejak lama.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi mengajukan Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri kepada Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ).
Surat presiden berisi usulan calon Kapolri telah Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada DPR di Jakarta, Rabu (13/1/2021).
"Bapak Presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu Bapak Drs Lityo Sigit Prabowo," kata Ketua DPR Puan Maharani.
Baca juga: Diusulkan Jadi Kapolri, Mantan Petinggi KPK: Tak Perlu Ragukan Kemampuan Komjen Listyo Sigit
Baca juga: Profil Komjen Listyo Sigit Prabowo, Calon Tunggal Kapolri Usulan Jokowi Pengganti Idham Azis
Baca juga: Komjen Listyo Sigit Disebut Calon Tunggal Kapolri, Merintis di Polres Pati Hingga Jadi Ajudan Jokowi
Listyo Sigit merupakan lulusan Akademi Kepolisian ( Akpol ) tahun 1991. Pria kelahiran Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 tersebut dikenal dekat dengan Jokowi sejak lama.
Listyo Sigit menjabat sebagai Kapolres Solo pada 2011 saat Jokowi masih Wali Kota Solo.
Kedekatan Listyo dan Jokowi berlanjut ketika Jokowi menjadi Presiden. Pada tahun 2014, Listyo Sigit menjadi ajudan Presiden Jokowi.
Setelah itu Listyo Sigit menjabat sebagai Kapolda Banten tahun 2016-2018 dan Kadiv Propam Polri pada 2018-2019 lalu menjadi Kepala Bareskrim sampai sekarang.
Listyo Sigit menjabat i Kabareskrim pada 6 Desember 2019, menggantikan seniornya Idham Azis yang saat itu dilantik sebagai Kapolri.
Setelah menerima nama calon Kapolri, DPR akan menggelar fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan terhadap Listyo Sigit.
DPR punya waktu selama 20 hari sejak surat presiden diterima untuk memutuskan setuju atau tidak atas pencalonan Listyo Sigit.
Kapolri saat ini, Jenderal Polisi Idham Azis akan pensiun pada 1 Februari 2021 mendatang.
Penilaian Pimpinan KPK
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menilai, calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo memiliki hubungan baik dengan aparat penegak hukum lain.
Nawawi menyebut Listyo sebagai sosok yang terbuka dalam upaya koordinasi dan supervisi penanganan kasus-kasus korupsi.
"Sejauh ini profil Komjen Listyo Sigit cukup, bahkan sangat baik dalam hubungan koordinasi sesama lembaga aparat penegak hukum. Beliau sangat terbuka dan responsif," kata Nawawi, Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Tangkap Djoko Tjandra, Fadli Zon: O Ingin Jadi Kapolri
Nawawi mengatakan, pernyataan itu ia sampaikan sebagai pandangan pribadinya, bukan pandangan lembaga KPK.
Dia menilai Listyo sosok yang luar biasa tenang. Menurut Nawawi, pemilihan Listyo sebagai calon tunggal Kapolri tentu sudah melalui banyak pertimbangan.
Nawawi n berharap, kerja sama KPK dan Polri semakin baik, dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Ke depan tentu kita berharap, kerja koordinasi antar lembaga Polri dan KPK semakin nampak bersinergi dan memberi hasil guna pada kedua lembaga dan tentu saja untuk upaya pemberantasan korupsi itu sendiri," kata Nawawi.
Daftar Kekayaan Listyo Sigit
Calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 8.314.735.000.
Angka tersebut diperoleh dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Listyo yang diunggah situs elhkpn.kpk.go.id.
LHKPN disampaikan calon Kapolri Listyo Sigit pada 11 Desember 2020 saat ia menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal ( Bareskrim ) Polri.
Berdasarkan LHKPN tersebut, Listyo memiliki tiga bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Semarang, Tangerang, dan Jakarta Timur dengan total nilai Rp 6,15 miliar.
Mantan ajudan Presiden Joko Widodo itu tercatat hanya memiliki satu unit mobil yakni Toyota Fortuner tahun 2018 senilai Rp 320 juta.
Selain tanah dan kendaraan, kekayaan Listyo lainnya terdiri dari kas sebesar Rp 867.737.000 dan harta bergerak lain senilai Rp 975 juta.
Listyo tidak memiliki surat berharga, hutang, dan harta lainnya.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul Pimpinan KPK Sebut Listyo Sigit Sosok yang Terbuka dalam Koordinasi dan Supervisi