Corona di Bali

9 Orang Reaktif Pasca Rapid Antigen Ratusan Orang di Pejeng Kangin Gianyar

Rapid test antigen yang dilakukan Dinas Kesehatan Gianyar warga di Banjar Pengembungan, Desa Pejeng Kangin, Tampaksiring, Gianyar, Bali

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Warga Banjar Pengembungan, Desa Pejeng Kangin, Tampaksiring menjalani rapid test antigen, Kamis (14/1/2021) 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Rapid test antigen yang dilakukan Dinas Kesehatan Gianyar warga di Banjar Pengembungan, Desa Pejeng Kangin, Tampaksiring, Gianyar, Bali berakhir pukul 14.30 Wita.

Dari 800an warga banjar setempat, yang hadir sebanyak 598 orang.

Dari total tersebut, sebanyak 9 orang terkonfirmasi reaktif covid-19 dengan status OTG.

Mereka saat ini telah dibawa ke tempat karantina yang telah disiapkan petugas. 

Baca juga: 30 Warga Positif Covid-19, 800 Warga di Pejeng Kangin Jalani Rapid Test Antigen

Baca juga: 18 Penumpang di Pelabuhan Padang Bai Positif Rapid Test Antigen

Baca juga: Puluhan Warga Pejeng Kangin Gianyar Terpapar Covid-19, Polda Bali Minta Tes Rapid Antigen Massal

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Bali, jumlah warga Banjar Pengembungan yang dites rapid antigen awalnya  direncanakan 835 orang, namun jumlah yang hadir 598 orang.

Pengambilan test ini dibagi dalam empat pos, yakni pos I di Balai Banjar Pengembungan sebanyak 275 orang.

Dari total tersebut, 7 orang dinyatakan reaktif.

Sementara di pos II areal parkir karyawan Villa Oshinoya dilakukan test pada 191 orang, dengan hasil semuanya negatif.

Di pos III lapangan voli.

Di sini terdapat 144 orang warga, dari total tersebut, sebanyak dua orang dinyatakan reaktif Covid-19.

Sementara di pos IV Jaba Pura Ulun Suwi sebanyak 237 orang, hasilnya nihil reaktif covid-19. 

Sembilan orang yang hasilnya reaktif tersebut, dinyatakan positif tanpa gejala.

Karena itu, merekapun dibawa ke rumah karantina di Hotel Suly dan Hotel Maxone menggunakan ambulans dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar.

Terkait keluarga yang salah satu anggotanya memiliki hasil tes rapid positif, diberlakukan karantina mandiri di rumah sampai hasil swab keluar dengan hasil negatif maka keluarga tersebut bisa beraktivitas dengan normal.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ida Komang Upeksa membenarkan sebanyak 9 orang warga hasilnya reaktif.

Saat ini pihaknya telah memberikan penanganan.

Oleh karena yang reaktif ini tanpa gejala, untuk sementara waktu mereka dikarantina di tempat yang telah disediakan.

"Ya, benar 9 orang reaktif. Sudah kita tangani, dikarantina di hotel, dan keluarganya juga telah diminta melakukan karantina di rumahnya," ujarnya. 

30 Positif Covid-19

Sebelumnya diberitakan, kasus positif covid-19 yang dialami 30 orang warga di Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring telah mendapatkan respon dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Gianyar).

Sebanyak 800 orang warga setempat, khususnya warga Banjar Pengembungan, menjalani rapid test antigen, Kamis (14/1/2021). 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Ida Komang Upeksa mengatakan, 800 orang ini merupakan kontak erat dari 30 pasien yang sebelumnya dinyatakan positif covid-19.

Dalam menghindari kerumuman di tempat rapid, kata dia, lokasi rapid dibagi menjadi empat titik. Setelah menjalani rapid, warga diarahkan untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Yang dirapid sebanyak 800 orang kontak erat yang ada di satu desa tersebut. Lokasi yang ditentukan terdapat empat titik pengambilan, tujuannya untuk mengantisipasi kerumuman yang ada," ujarnya. 

Oleh karena jumlah yang dites ini relatif banyak, waktu yang dibutuhkan selama enam jam, dengan jumlah nakes yang terlibat sebanyak 50 orang.

"Di setiap pos juga telah disiapkan ambulans yang akan disiagakan serta petugas kepolisian untuk mengamankan kegiatan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved