Corona di Bali
30 Warga Positif Covid-19, 800 Warga di Pejeng Kangin Jalani Rapid Test Antigen
Kasus positif covid-19 yang dialami 30 orang warga di Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring telah mendapatkan respons dari Dinas Kesehatan
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI COM, GIANYAR - Kasus positif covid-19 yang dialami 30 orang warga di Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring telah mendapatkan respons dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Gianyar).
Sebanyak 800 orang warga setempat, khususnya warga Banjar Pengembungan, menjalani rapid test antigen, Kamis (14/1/2021).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Ida Komang Upeksa mengatakan, 800 orang ini merupakan kontak erat dari 30 pasien yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Rapid Test Covid-19 dengan Biaya Murah, Gunakan Alat GeNose Cuma Rp 15.000-25.000 per Orang
Baca juga: Puluhan Warga Pejeng Kangin Gianyar Terpapar Covid-19, Polda Bali Minta Tes Rapid Antigen Massal
Baca juga: Awal tahun, 30 Warga Pejeng Kangin Positif Covid-19, Beberapa di Antaranya Kini Sudah Negatif
Dalam menghindari kerumuman di tempat rapid, kata dia, lokasi rapid dibagi menjadi empat titik.
Setelah menjalani rapid, warga diarahkan untuk pulang ke rumah masing-masing.
"Yang dirapid sebanyak 800 orang kontak erat yang ada di satu desa tersebut. Lokasi yang ditentukan terdapat empat titik pengambilan, tujuannya untuk mengantisipasi kerumuman yang ada," ujarnya.
Oleh karena jumlah yang dites ini relatif banyak, waktu yang dibutuhkan selama enam jam, dengan jumlah nakes yang terlibat sebanyak 50 orang.
Baca juga: Diduga Klaster Keluarga, Puluhan Warga Pejeng Kangin Gianyar Terpapar Covid-19
"Di setiap pos juga telah disiapkan ambulans yang akan disiagakan serta petugas kepolisian untuk mengamankan kegiatan," ujarnya.
Puluhan warga Banjar Pengembungan, Desa Pejeng Kangin Gianyar, Bali, terpapar covid-19 diduga karena klaster keluarga mendapat atensi langsung dari Waka Polda Bali, Brigjen Pol Rockye Harri Langie, S.I.K., M.H.,
Diduga Klaster Keluarga
Waka Polda didampingi beberapa PJU Polda Bali, mengunjungi Desa Pejeng Kangin Gianyar dan disambut Kapolres Gianyar didampingi pejabat Polres serta Kapolsek Tampaksiring, pada, Rabu (13/01/2021).
"Kunjungan ke wilayah desa pejeng kangin gianyar ini, bertujuan mengecek dan memantau langsung adanya puluhan warga desa tersebut terpapar covid-19," ujar Waka Polda kepada Tribun Bali.
Baca juga: Masuk Bali Lewat Udara Kini Cukup Rapid Antigen, Gubernur Bali Keluarkan SE Terbaru
Baca juga: Diskes Badung Siapkan 1.000 Kit Rapid Antigen untuk Guru-guru yang Belum Jalani Swab Test
Waka Polda Bali, Brigjen Pol Rockye Harri Langie, S.I.K., M.H., menyampaikan pihaknya telah memantau langsung situasi desa tersebut dan penyebab puluhan warga desa terpapar covid-19 yang mana terjadi didiga karena adanya klaster keluarga.
"Diduga karena klaster keluarga," sebut dia.
Dalam kunjungan tersebut, Waka Polda Bali berkoordinasi dengan Kapolres Gianyar, mengenai langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Satgas terkait terhadap adanya penyebaran klaster keluarga di wilayah desa tersebut.