Corona di Bali
Diduga Klaster Keluarga, Puluhan Warga Pejeng Kangin Gianyar Terpapar Covid-19
Puluhan warga Banjar Pengembungan, Desa Pejeng Kangin Gianyar, Bali, terpapar covid-19 diduga karena klaster keluarga mendapat atensi langsung
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Puluhan warga Banjar Pengembungan, Desa Pejeng Kangin Gianyar, Bali, terpapar covid-19 diduga karena klaster keluarga mendapat atensi langsung dari Wakapolda Bali, Brigjen Pol Rockye Harri Langie, S.I.K., M.H.,
Waka Polda didampingi beberapa PJU Polda Bali, mengunjungi Desa Pejeng Kangin Gianyar dan disambut Kapolres Gianyar didampingi pejabat Polres serta Kapolsek Tampaksiring, pada, Rabu (13/01/2021).
Baca juga: Ceritakan Dirinya Disuntik Vaksin Covid-19, Raffi Ahmad: 2 Hari Berturut-turut Aku Dapat Teror
Baca juga: Jokowi Tak Rasakan Sakit Disuntik Vaksin Covid-19
Baca juga: Rai Mantra dan Jaya Negara Tak Penuhi Syarat Divaksin Covid-19
"Kunjungan ke wilayah Desa Pejeng Kangin gianyar ini, bertujuan mengecek dan memantau langsung adanya puluhan warga desa tersebut terpapar covid-19," ujar Waka Polda kepada Tribun Bali.
Waka Polda Bali, Brigjen Pol Rockye Harri Langie, S.I.K., M.H., menyampaikan pihaknya telah memantau langsung situasi desa tersebut dan penyebab puluhan warga desa terpapar covid-19 yang mana terjadi diduga karena adanya klaster keluarga.
"Diduga karena klaster keluarga," sebut dia.
Baca juga: Penularan Covid-19 Tinggi, Aktivitas Warga Dusun Buyan & Kelurahan Banyuning Buleleng Diawasi Ketat
Baca juga: Update Covid-19 di Bali: Kasus Positif Bertambah 268 Orang, 121 Pasien Sembuh dan 6 Meninggal
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Masih Tinggi di Denpasar, Sehari Bertambah 91 Orang, 2 Pasien Meninggal Dunia
Dalam kunjungan tersebut, Waka Polda Bali berkoordinasi dengan Kapolres Gianyar, mengenai langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Satgas terkait terhadap adanya penyebaran klaster keluarga di wilayah desa tersebut.
Brigjen Pol Rockye Harri Langie, S.I.K., M.H., juga memberikan saran untuk melaksanakan pengawasan ketat terhadap warga yang sebelumnya terkonfirmasi positif covid-19 agar segera karantina dan menghindari aktivitas lain yang dapat meningkatkan penyebaran covid-19.
"Kami sudah koordinasi dengan Satgas Covid-19 Gianyar, agar segera bisa dilaksanakan rapid test antigen secara massal di Desa Pejeng kangin tersebut," ucap Waka Polda.
Kasus di Banyuning Buleleng Tinggi
Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng memutuskan untuk mengawasi secara ketat aktivitas masyarakat khusus di Kelurahan Banyuning Kecamatan Buleleng, dan di Dusun Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, mulai Rabu (13/1/2021) sore.
Pengawasan ini dilakukan karena penularan covid-19 di daerah tersebut sangat tinggi.
Sekda Buleleng juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa ditemui Rabu (13/1/2021) mengatakan, khusus di Dusun Buyan, penularan covid-19 mulanya menimpa salah satu keluarga, yang sempat menggelar acara pernikahan sekitar seminggu yang lalu.
Dalam acara itu, keluarga yang identitasnya dirahasiakan tersebut sempat mengundang banyak orang, yang berasal dari zona merah.
Hingga akhirnya penularan covid-19 pun terjadi.