FAKTA Unik Pura Dalem Kaler Belega Gianyar Bali - Kalau Jodoh Tentu akan Dikabulkan
Pemangku istri usia 53 tahun ini, menjelaskan patung polisi tersebut sudah ada sejak leluhurnya ngayah sebagai pemangku di sana.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Rudi
Ada pula yang masesangi ke pura, kemudian memberikan pakaian dan sepatu ala polisi.
Terlihat saat Tribun Bali ke lokasi, memang patung palinggih di depan menggunakan pakaian polisi.
“Terserah pamedek, kapan saja bisa tangkil, baik itu Purnama, Tilem, Kajeng Kliwon,” jelasnya.
Cukup membawa banten pejati dan canang sari, pamedek bisa memohon di Pura Dalem ini.
Semua bisa nunas ica di pura bagian dari kahyangan tiga Desa Adat Belega ini.
Tinggal memberitahu jero mangku agar dibantu ketika menghaturkan banten pejati.
Pura Dalem Kahyangan Tiga Desa Adat Belega ini, diempon tiga banjar, di antaranya Kebon Kaja, Jasri, Belega Kanginan.
Pemangku yang ngayah di pura juga banyak, namun pemangku dari Banjar Belega Kanginan ini yang menjadi mangku pangempon turun-temurun.
“Pamedek yang datang bisa menyampaikan sendiri bhaktinya, dan saya membantu menghaturkan pejatinya. Jika jodoh biasanya dikabulkan, semua kembali restu dan berkah beliau,” ucapnya.
Dahulu ada yang pernah kehilangan, nunas ica ke pura ini dan akhirnya dikabulkan.
Baca juga: Waspada, Maling Incar Palinggih Gedong Penyimpenan, Kejadian di Dua Pura di Badung
Ada pula yang nunas tamba agar sembuh, ada yang meminta pekerjaan, dan memohon agar lulus tes sebagai polisi atau pegawai negeri sipil.
Namun semua kembali ke Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dan kalau jodoh tentunya akan dikabulkan.
Pamedek juga bisa datang ketika piodalan di pura, yakni Anggara Kasih Medangsia setiap 6 bulan sekali.
Lanjut pemangku yang mulai ngayah antara tahun 2004 ini, selain Ratu Sedahan Polisi.
Ada pula palinggih yang berkaitan dengan kepolisian lainnya.