FAKTA Unik Pura Dalem Kaler Belega Gianyar Bali - Kalau Jodoh Tentu akan Dikabulkan
Pemangku istri usia 53 tahun ini, menjelaskan patung polisi tersebut sudah ada sejak leluhurnya ngayah sebagai pemangku di sana.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Rudi
Berada di jeruan (utama mandala) adalah palinggih Ratu Sedahan Jawa, Sedahan Jaksa, Sedahan Intel.
“Kalau piodalan, biasanya akan ada masakan seperti masakan China, yaitu mi dan minuman soda yang dihaturkan di Ratu Sedahan Jawa,” jelasnya.
Sedangkan untuk Sedahan Intel bisa menghaturkan ulam biasa, seperti bawi, ayam, dan lain sebagainya, bisa pakai daging.
Walau ida bhatara membantu, namun jika ada yang berniat jahat dan jail maka akan dijahili balik.
“Ada yang pernah melihat polisi, namun begitu dilihat balik sudah hilang,” sebut jero mangku.
Ada pula kisah, ketika masih kakek jero mangku menjadi pemangku di pura.
Ada pamedek datang bersama seorang balian, namun entah mengapa, pamedek itu meminta harus balian yang menghaturkan bantennya.
“Tidak dikasi kakek saya yang menghaturkan,” jelasnya.
Selesai balian menghaturkan banten, entah mengapa mobilnya jalan sendiri tanpa sopir.
Lalu layaknya perahu, mobil itu goyang kanan-kiri.
Baca juga: Setop Kasus Turis Duduki Palinggih, Gubernur Koster Terbitkan Pergub
Setelah pamedek dan balian datang meminta maaf dengan menghaturkan canang baru selesai insiden tersebut.
Ada pula, seseorang memarkir truk sembarangan di depan pura dengan muatan karung.
“Tiba-tiba kelihan ngamuk dan marah-marah, tidak memberikan truk tersebut parkir di sana,” tegasnya.
Kisah angker lainnya, selain melihat polisi dan kemudian hilang, terkadang malam hari ada suara teriakan, ada pula suara layaknya upacara baris-berbaris seperti orang latihan.
Sehingga dimungkinkan, walaupun cuma ada dua patung simbol polisi, namun pasti ada banyak polisi di sana.
“Saya juga pernah bermimpi dicari polisi. Dikejar mau dibunuh ketika perang, saya pura-pura tidur dan akan ditembak.
Namun ketika ditembak, ternyata isi pistolnya tidak ada, dan saya bukan sasarannya,” jelas jero mangku.
Jero mangku tidak tahu, apa makna dari mimpi tersebut, namun sejauh ia ngayah, secara langsung tidak pernah melihat sosok polisi tersebut. (*)