Corona di Bali
Satgas Covid-19 di Bali Gencarkan Penertiban Prokes Selama PPKM, Kasus Positif Melonjak
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali menggencarkan penertiban protokol kesehatan (prokes) sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Penambahan kasus baru positif Covid-19 ini mengakibatkan Bed Occupancy Rate (BOR) di RS PTN Unud terjadi peningkatan.
"Imbasnya terjadi peningkatan saat ini BOR mendekati 70 persen.
Baca juga: Update Covid-19 di Jembrana 14 Januari 2021, 2 Pasien Meninggal, Positif Bertambah 40 Orang
Terjadi peningkatan kurang lebih dua mingguan ini," ungkap Direktur RS PTN Unud, Dr. dr Dewa Putu Gede Purwa Samatra, Kamis (14/1/2021).
Menurutnya mungkin ini dampak dari libur panjang Natal dan Tahun Baru beberapa waktu lalu.
Namun, dr Gede Purwa tidak ingin berspekulasi bahwa peningkatan ini dampak dari libur panjang Nataru.
"Gak berani ini loh dampak itu (libur panjang Nataru kemarin) mungkin aktivitas masyarakat di luar rumah tinggi juga tapi yang jelas meningkat itu saja," imbuhnya.
Mengantisipasi peningkatan lebih tinggi lagi, pihaknya akan menambah 26 bed dan sedang menyiapkan ruangannya untuk tambahan bed itu.
Mudah-mudahan akhir bulan Januari ini peningkatan bed pasien dapat selesai dan siap digunakan.
"Mudah-mudahan akhir Januari ini dapat selesai kita tambah 26 bed lagi.
Klaster-klaster baru atau gimana saya belum tahu persisnya karena kita kan RS Rujukan Covid-19 jadi pasien rujukan dari mana saja kita terima.
Tapi kayaknya paling banyak masih klaster keluarga," ujar dr. Gede Purwa.
Masyarakat diimbau tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), apalagi vaksin sudah datang dan mulai melakukan vaksinasi tapi masyarakat tetap wajib melakukan 3M.(*)