FAKTA Gempa Majene Sulawesi Barat, RS Mitra Manakarra Ambruk, Ribuan Orang Mengungsi

TRIBUN-BALI.COM – Bencana alam gempa kembali mewarnai awal Tahun 2021.

Gempa berkekuatan magnitude 6,2 mengguncang Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) dini hari, sekitar pukul 01.28 WIB.

Kepedihan menyelimuti Majene akibat gempa berdurasi 5 hingga 7 detik tersebut.

Korban jiwa berjatuhan, sebanyak tiga orang dikabarkan meninggal dunia.

Kantor pemerintahan rusak.

Baca juga: Saking Takutnya Terhadap Gempa di Majene, Ada Warga yang Ungsikan Keluarga ke Kandang Ayam 

Baca juga: Gempa Majene, 3 Korban Meninggal, 24 Luka, Ribuan Mengungsi, Akses Jalan Dan Listrik Putus

Termasuk rumah sakit juga rusak parah akibat gempa dini hari tadi.

Seorang pasien rumah sakit sempat tertindih puing bangunan.

Sebelum gempa dini hari tadi, gempa berkekuatan 5,9 magnitudo sebelumnya terjadi di Majene pada Kamis (14/1/2021) dan terasa di beberapa kabupaten.

Satu hari berselang, pada Jumat (15/1/2021) dini hari, terjadi gempa susulan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene, Sulawesi Barat.

Pusat gempa ini berkedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Tiga orang tewas ribuan orang mengungsi

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menjelaskan, tiga orang tewas dalam peristiwa gempa tersebut.

Sedangkan, 24 warga mengalami luka-luka. Kerusakan berat terjadi di sejumlah bangunan, hingga ribuan jiwa terpaksa mengungsi.

"Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," tutur Raditya dalma rilis yang diterima oleh Kompas.com.