Liga 1
Shin Tae-yong Sindir Polri, Akui Macetnya Liga 1 Berdampak Pada Timnas Indonesia
PSSI secara resmi menghentikan kompetisi Liga 1 karena imbas pandemi Covid-19. Comebacknya kompetisi hingga kini belum jelas.
"Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan 2, bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan!" keluh pelatih asal Korea Selatan itu.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, terutama Polri yang memegang kuasa perizinan, demi digulirkannya kembali Liga 1 dan Liga 2.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku sudah beberapa kali mengajukan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kepada Polri.
Namun, segala upaya mantan Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat itu tak pernah mendapat respons positif dari Polri.
Baca juga: Pemain Bali United, Saimima Akui Pelatih Lokal Punya Kualitas Tak Jauh Beda dengan Shin Tae-yong
Padahal, orang nomor satu di organisasi sepak bola Tanah Air yang akrab disapa Iwan Bule itu sudah menyiapkan protokol kesehatan sangat ketat jika kompetisi digulirkan kembali.
Kompetisi akan sangat membantu Shin Tae-yong dalam pemilihan pemain untuk skuat timnas, baik U-19, U-22 atau U-23, maupun senior.
"Kompetisi merupakan jantung pembinaan, saya bisa saja mengambil pemain baru untuk skuat timnas U-19, U-23 maupun senior nantinya," tambahnya.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia, Juventus ke Peringkat 3, Lazio Hajar AS Roma
Harapan Shin Tae-yong terhadap berlangsungnya kembali kompetisi sepak bola nasional menunjukkan bahwa ajang itu amat penting dalam membantu pekerjaannya sebagai pelatih. (*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Sindir Polri, Shin Tae-yong Takut Program Timnas Indonesia Berantakan