Begini Repotnya India Memberikan Vaksin Covid-19 untuk 1,3 Miliar Penduduk

Untuk memberikan vaksin Covid-19 kepada rakyat sedemikian banyaknya, tentu ada kerepotan tersendiri bagi negara Asia Selatan itu.

Editor: DionDBPutra
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi vaksin Covid-19.India sudah memulai vaksinasi Covid-19 bagi 1,3 miliar penduduknya Sabtu 16 Januari 2021. Pandemi Covid-19 di India telah menewaskan 150.000 orang dan melemahkan ekonomi. 

3. Dikawal polisi bersenjata

Demi mencegah botol vaksin corona dicuri dan dijual di pasar gelap, India menyiagakan polisi bersenjata menjaga semua truk vaksin.

Kamera CCTV dipasang di gudang, dan orang-orang yang masuk harus memindai sidik jari.

Baca juga: Vatikan Konfirmasi Paus Fransiskus dan Paus Benediktus XVI Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Pencatat data otomatis memantau suhu penyimpanan, dan memperbarui setiap tiga detik ke unit pusat. Demikian aporan Times of India.

"Upaya-upaya pengamanan penting tidak hanya untuk masalah logistik dan keselamatan, tetapi juga membangun kepercayaan publik bahwa rantai pasokan tetap utuh, tidak terputus, dan aman sampai titik pengiriman," kata Preeti Kumar, tenaga spesialis kesehatan masyarakat kepada AFP.

4. Harga Rp 38.500 per dosis

Pemerintah India sudah memesan 11 juta dosis pertama Covishield, vaksin AstraZeneca yang diproduksi India's Serum Institute.

Satu dosis dihargai 200 rupee atau setara Rp 38.500, sedangkan 5,5 juta dosis Covaxin dihargai masing-masing 206 rupee atau Rp 40.000 per dosis.

Covaxin adalah produk dalam negeri India yang dibuat Bharat Biotech India.

Pemerintah India telah memberi persetujuan darurat, namun masih menimbulkan kekhawatiran di kalangan para dokter lantaran uji coba fase III pada manusia belum tuntas.

Warga India yang disuntik vaksin 16 Januari 2021 menandatangani formulir persetujuan bahwa kemanjuran klinis vaksin tersebut belum ditetapkan.

Baca juga: Tak Hanya Donald Trump, Berikut Daftar Pemimpin Negara yang Terpapar Covid-19 Dan Sempat Meremehkan

Pihak berwenang setempat mengatakan, warga India akan diberi dua dosis dari salah satu vaksin, bukan satu dari tiap vaksin, dengan jarak 28 hari.

Efektivitas vaksin Covid-19 terlihat 14 hari setelah suntikan kedua.

India's Serum Institute juga berencana menjual vaksin virus corona ke individu dan perusahaan India seharga 1.000 rupee atau setara Rp 192.500 per dosis.

Namun rencana itu menuai kekhawatiran, orang-orang kaya India akan mendapat vaksin corona lebih cepat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved