Berita Jembrana
Bupati Terpilih Nengah Tamba Kunjungi Warga Terdampak Banjir Bandang di Pekutatan Jembrana
Bupati terpilih Jembrana 2020-2024, I Nengah Tamba pun mengunjungi warga yang terkena dampak.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Banjir Bandang terjadi sekitar pukul 04.00 WITA dini hari pada Jumat 15 Januari 2021.
Akibat banjir bandang ada 12 rumah yang terkena dampak air bah yang membawa material berupa kayu, lumpur dan material lainnya.
Bupati terpilih Jembrana 2020-2024, I Nengah Tamba pun mengunjungi warga yang terkena dampak.
Nampak juga Tamba bersama Pj Sekda Jembrana, I Nengah Ledang, Minggu 17 Januari 2021.
Baca juga: Polres Dibantu BPBD Jembrana Bersih-Bersih Pantai Medewi Pasca Banjir Bandang
Tamba menuturkan, bahwa untuk meringankan beban para korban banjir bandang, bantuan mengalir dari donatur.
Selain bantuan dari pemerintah untuk kebutuhan makan dan minum warga terdampak, sejumlah komunitas berdatangan membantu warga terdampak di tiga desa yang dilanda banjir bandang.
Secara pribadi pun, ia turut memberikan bantuan untuk warganya tersebut.
“Kami turut prihatin dengan terjadinya bencana banjir ini, apalagi di tengah bencana non alam pandemi Covid-19, bantuan dari donatur sangat dibutuhkan meringankan beban” ucapnya.
Tamba mengaku, bahwa dengan adanya banjir, maka sebaiknya tidak saling menyalahkan.
Karena bencana banjir bandang memang sebuah bencana yang tidak bisa diprediksi.
Dan untuk itu ia mengharapkan warga bersabar dan tabah menghadapi bencana ini.
Pihaknya bersama Yonif Mekanis 741 Garuda Nusantara, BRI Cabang Negara, komunitas Pajero Bali, Baligolf, Lemkari, PHRI dan Offroader Jembrana akan berusaha memulihkan kondisi warga karena bencana tersebut.
“Ya kami hanya bisa berkata tetap bersabar dan tabah.
Tidak perlu saling menyalahkan, mari bahu membahu menata ulang semuanya,” bebernya.
Seperti diberitakan, Bencana banjir bandang terjadi di aliran sungai Desa Pulukan dan Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, Jumat 15 Januari 2021 sekitar pukul 04.00 Wita.
Baca juga: Misbah Tak Menyangka Rumahnya Hanyut, 12 Rumah Rusak Dihantam Banjir Bandang di Pekutatan Jembrana