Berita Gianyar
Hujan Lebat Sebabkan Senderan Longsor dan Pohon Timpa Bale Dangin di Gianyar
Bencana alam terus melanda Kabupaten Gianyar, Bali, akibat hujan deras yang mengguyur sejak beberapa pekan lalu.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Kepada masyarakat diimbau selalu waspada dan hati-hati. Saat hujan sebaiknya berhenti di tempat yang aman," ujarnya.
Kerjakan Proyek Senderan di Payangan Gianyar, Seorang Pekerja Tewas Tertimpa Tanah Longsor
Kejadian diluar dugaan terjadi di sebuah proyek senderan tebing di Banjar Peliatan, Desa Kelusa, Payangan, Gianyar, Bali, Kamis 14 Januari 2021 siang.
Dimana tebing setinggi kurang lebih tujuh meter mengalami longsor.
Akibatnya, tiga dari 12 pekerja yang berada di bawahnya tertimbun tanah.
Dua orang berhasil selamat, sementara satu orang lagi I Wayan Lebih asal Desa Mas, Ubud, Gianyar, tidak bisa tertolong.
Informasi yang dihimpun Tribun Bali, sebelum kejadian nahas tersebut terjadi, 12 orang pekerja baru saja selesai istirahat siang.
Sekitar pukul 13.00 Wita, para pekerja ini mulai melanjutkan pekerjaan proyek pembuatan senderan tebing.
Namun tanpa disadari, tanah tebing di atas mereka longsor.
Nahas, tanah tersebut menimpa tiga orang, yakni I Wayan Lebih, I Wayan Balik dan I Nyoman Cakra.
Namun saat itu, Balik dan Cakra tidak tertimbun sepenuhnya seperti Lebih, sehingga nyawa dua orang tersebut bisa diselamatkan.
Saat itu, seorang buruh memanggil sopir alat berat untuk membantu melakukan penggalian dan mengevakuasi korban yang tertimbun tanah longsor.
Setelah dilakukan penggalian sekitar 30 menit menggunakan eskavator juga dibantu masyarakat dan anggota Polsek Payangan, akhirnya I Wayan Lebih berhasil di evakuasi, namun dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Mayat Lebih langsung dibawa ke Puskesmas Payangan.
Tidak berselang lama, pihak keluarga menjemput Lebih dan dibawa ke rumah duka.
Sementara dua korban selamat telah dirawat di RSUD Payangan.