CVR Belum Ditemukan, Evakuasi Sriwijaya Air Diperpanjang 3 Hari

Operasi SAR gabungan itu seharusnya berakhir Jumat 15 Januari 2021 lalu. Karena misi pencarian belum selesai operasi pun diperpanjang 3 hari.

Editor: DionDBPutra
Istimewa via Tribunnews.com
Tim penyelam gabungan dari Ditpolairud, Polda Metro Jaya, Polda Banten dan Pas Pelopor Korps Brimob Polri membantu proses pencarian korban dan tubuh pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Minggu 10 Januari 2021. 

Bagus mengatakan dalam pencarian hari ke-10 ini pihaknya telah menerima sebanyak 310 kantong jenazah yang berisi potongan tubuh manusia.

Kemudian 60 kantong kecil yang berisi serpihan badan pesawat, dan 55 puing pesawat berukuran besar yang tak dapat dimasukkan ke kantong.

Potongan tubuh korban itu langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Sementara serpihan pesawat diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak jatuh setelah hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021.

Tim SAR gabungan hingga saat ini masih melakukan evakuasi terhadap puing-puing pesawat dan bagian tubuh korban di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Satu bagian kotak hitam yakni Flight Data Recorder (FDR) telah ditemukan. Namun tim masih harus mencari bagian CVR dari kotak hitam pesawat tersebut. (tribun network/git/dod)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved