Hasil Pemeriksaan Luar Jenazah Bayi Laki-laki yang Ditemukan di Aliran Sungai Pemelisan Sidakarya

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sebelumnya telah ditemukan orok berjenis kelamin laki-laki di aliran sungai kawasan Jalan Pemelisan, Sidakarya, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Minggu 17 Januari 2021 kemarin. 

Bahkan bayi malang tersebut sebelumnya tersangkut di tangga sebuah jukung milik nelayan.

Setelah ditemukan, jenazah orok tersebut langsung dibawa ke Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. 

Baca juga: Seorang Ibu Bunuh Bayinya, Sang Ayah Kubur Jasad Bayi yang Dikira Anak Kambing

Baca juga: Plastik Hitam Dibuang di Jalan Raya, Dikira Daging Kurban Ternyata Potongan Jasad Bayi yang Hancur

Baca juga: Jasad Bayi Tersangkut di Tangga Jukung Milik Nelayan, Ditemukan di Sungai Rangda, Sidakarya

Ketika dikonfirmasi, dr. Ida Bagus Putu Alit selaku Dokter Penanggungjawab Pasien Instalasi Forensik RSUP Sanglah, menjelaskan bahwa jenazah tersebut diterimanya pada, Minggu 17 Januari 2021 kemarin.

Pihaknya kemudian melakukan pemeriksaan pada hari ini Senin 18 Januari 2021. 

"Jenazah bayi diterima tgl 17 januari 2021 pada pukul 14.45 Wita. Jenazah berjenis kelamin laki-laki", ungkapnya. 

dr. Alit menambahkah, bahwa jenazah orok tersebut dibawa sudah dengan kondisi membusuk dengan perkiraan waktu meninggal sekitar dua hingga tiga hari sebelum pemeriksaan dilakukan. 

"Dan bayi lahir sudah cukup bulan dengan perkiraan umur 10 bln umur kandungan, panjang badan 51 cm, berat badan 280 gram.
Tali pusat terpotong tidak rata, diterima di RS tanpa ari-ari. Luka-luka tidak dapat ditentukan karena sudah membusuk," lanjutnya. 

Sementara untuk proses selanjutnya, pihaknya masih menunggu keputusan dari kepolisian apakah akan dilakukan autopsi atau tidak pada orok tersebut. 

Ditemukan Tersangkut di Tangga Jukung

Sesosok mayat bayi ditemukan di aliran sungai kawasan Jalan Pemelisan, Sidakarya, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Minggu 17 Januari 2021.

Bayi malang tersebut mengambang dalam posisi tengkurap dan tersangkut di tangga sebuah Jukung milik nelayan.

"Saya lihat kayak bangkai dari utara nyangkut di tangga perahu jukung saya, saya lihat kok kayak bayi, sama teman-teman didorong ke pinggir," kata nelayan yang menemukan mayat bayi tersebut, I Wayan Murda saat ditemui Tribun Bali. 

Setelah berusaha dinaikkan, ternyata benar bahwa yang ditemukan tersebut mayat bayi tanpa sehelai benang pun, bayi itu diketahui berjenis kelamin laki-laki.