UPDATE Pencarian Sriwijaya Air Diperpanjang Tiga Hari, CVR Belum Ditemukan
Bagus mengatakan, operasi ini diperpanjang selama 3 hari karena ada beberapa alasan. Salah satunya adalah alasan cuaca.
Karena itu, dalam perpanjanga operasi selama 3 hari ini, tim SAR gabungan akan fokus mencari korban.
"Fokus kami adalah menemukan human remain. Sampai saat ini secara resmi dari DVI baru merilis 29 yang diidentifikasi. Tentunya tim SAR gabungan berusaha sekuat mungkin melaksanakan evakuasi korban. Semakin banyak jumlah kantong yang kita temukan akan semakin bermanfaat bagi DVI dalam membantu proses identifikasi," kata Bagus.
Baca juga: Sosok Mia, Pramugari Sriwijaya Air Terbaik, Jenazah akan Dimakamkan di Mumbul Nusa Dua Bali
Baca juga: Air Mata Keluarga Iringi Kedatangan Jenazah Ricko Korban Sriwijaya Air SJ 182 di Makassar
Bagus paham, keluarga para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air bakal menanti sampai kapan pun soal kejelasan jenazah ini.
Sejauh ini sudah ada 29 korban Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil teridentifikasi.
"Kita memahami situasi keluarga korban yang sangat mengharapkan untuk ditemukan dalam bentuk apa pun," kata Bagus.
Lebih lanjut, Bagus mengatakan dalam pencarian hari ke-10 ini pihaknya telah menerima sebanyak 310 kantong jenazah yang berisi potongan tubuh manusia.
Kemudian 60 kantong kecil yang berisi serpihan badan pesawat, dan 55 puing pesawat berukuran besar yang tak dapat dimasukkan ke kantong.
Potongan tubuh korban itu langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Sementara serpihan pesawat diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak jatuh setelah hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021.
Tim SAR gabungan hingga saat ini masih melakukan evakuasi terhadap puing-puing pesawat dan bagian tubuh korban di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Salah satu bagian kotak hitam, yakni Flight Data Recorder (FDR) telah ditemukan.
Namun tim masih harus mencari bagian CVR dari kotak hitam pesawat tersebut.(tribun network/git/dod)