Mahasiswi Habisi Bayinya dengan Sadis Pakai Kapur Toilet, Berikut Fakta-faktanya
Mahasiswi Habisi Bayinya dengan Sadis Pakai Kapur Toilet, Berikut Fakta-faktanya
TRIBUN-BALI.COM, MAGELANG - Mahasiswi berinisial RH tega menghabisi darah dagingnya dengan sadis.
Wanita berusia 26 tahun itu mencekik dan menyumpal mulut sang bayi dengan kapur toilet.
Dia ditangkap aparat Polres Magelang Kota, Jawa Tengah.
Berikut fakta-faktanya :
Baca juga: Tangani Kasus Pembunuhan Janda Muda, Brigadir Faisal: Dia Minta Tolong Saya Dalam Mimpi
1. Dibunuh di kamar mandi
Pelaksana Tugas (Plt) Kapolres Magelang Kota AKBP R Fidelis Purna Timoranto mengungkapkan, pembunuhan itu terjadi di kamar mandi asrama putri di kompleks RSJ Pr dr Soerojo Magelang, 11 Januari 2021 sekitar, pukul 12.30 WIB.
"Tersangka seorang diri saat melahirkan dan melancarkan aksi sadisnya itu," jelas Fidel saat gelar perkara kasus tersebut di Mapolres Magelang Kota, Selasa (19/1/2021).
2. Bayi Dibungkus tas kresek
Tersangka yang sudah dua minggu magang menjadi perawat di RSJ Prof dr Soerojo itu membungkus jasad bayi dengan plastik kresek, lalu dimasukkan ke koper.
Baca juga: Menghitung Hari Jenazah Pramugari Mia Tresetyani Tiba di Bali
Rencananya, ia akan menguburkan sendiri bayinya di pekarangan belakang asrama namun tersangka merasa lemas sehingga menceritakan temannya (saksi).
3. Mengaku Kista
Kepada saksi, lanjut Fidel, tersangka mengaku penyakit kista di rahimnya sudah keluar.
Selama ini, tersangka selalu bilang kepada teman satu asramanya kalau memiliki kista di rahim sehingga perutnya besar.
"Dia bilang ke teman seasrama, kalau dalam rahimnya ada kista sehingga perut nampak besar seperti orang hamil," imbuh Fidel.
4. Berawal kecurigaan rekan korban