Corona di Bali
15 Warga Tertular Covid-19 Klaster Pernikahan, Tim Satgas Awasi Penerapan Prokes di Desa Bungbungan
15 orang warga di Desa Bungbungan, Banjarangkan, Klungkung, Bali dinyatakan positif Covid-19, setelah menghadiri acara penikahan warga setempat.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - 15 orang warga di Desa Bungbungan, Banjarangkan, Klungkung, Bali dinyatakan positif Covid-19, setelah menghadiri acara penikahan warga setempat.
Mengantisipasi meluasnya penularan, tim gabungan Satgas Covid-19 Klungkung turun untuk edukasi dan pengawasan penerapan protokol kesehatan di Desa Bungbungan, Jumat 22 Januari 2021.
" Edukasi dan pengawasan protokol kesehatan kali ini kami lakukan di Desa Bungbungan. Yang mana kami temukan sekelompok warga, usai melaksanakan upacara pernikahan terjangkit virus covid-19. Mari belajar dari kejadian ini, untuk tidak membandel dan meboya dalam penerapan protokol kesehatan," ujar Wakapolres Klungkung Kompol Sindar Sinaga.
Baca juga: Klaster Pernikahan di Desa Bungbungan Klungkung Bali, 15 Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca juga: WHO Bocorkan Akan Ada Vaksin Covid-19 Yang Tidak Perlu Disuntikkan ke Tubuh
Baca juga: Sebanyak 25.320 Vaksin Sinovac Covid-19 dari Pemerintah Pusat Tiba di Bali
Edukasi dan pengawasan protokol kesehatan itu, dilakukan terhadap warga beraktivitas di desa setempat.
Petugas memastikan warga agar menggunakan masker dengan benar, dan tidak berkerumun.
Sebanyak 15 orang warga di Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung terkonfirmasi Covid-19.
Warga tersebut tertular karena klaster upacara pernikahan di desa setempat.
Baca juga: Dalam Sehari Positif Covid-19 di Bangli Bali Tembus 28 Kasus
Baca juga: PPKM di Bali Berpotensi Diperpanjang Terus Bila Kasus Covid-19 Tak Menurun
Baca juga: 7 Hari Setelah Divaksin, Bupati Sleman Sri Purnomo Dinyatakan Positif Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni menjelaskan, awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, jika ada warga di Desa Bungbungan terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa 19 Januari 2021 lalu.
Setelah dilakukan tracking, ternyata penularan itu muncul karena klaster pernikahan di desa setempat.
" Ada pernikahan warga di Denpasar dan warga di Desa Bumbungan, Klungkung. Sehingga saat acara pernikahan itu, terjadi penularan,"ungkap Adi Swapatni, Jumat 22 Januari 2021.
Baca juga: 7 Hari Setelah Divaksin, Bupati Sleman Sri Purnomo Dinyatakan Positif Covid-19
Baca juga: Satu Keluarga di Pemaron Buleleng Bali Positif Covid-19,Satgas Ingatkan Prokes Meski Sedang di Rumah
Baca juga: Mengapa Penyintas Covid-19 Yang Pernah Hamil Tidak Disarankan Untuk Ikuti Donor Plasma Konvalesen?
Lalu dilakukanlah tracking terhadap warga di Desa Bumbungan yang sempat menghadiri upacara pernikahan tersebut.
Bagi warga yang memiliki gejala dilakukan rapid, sementara yang tidak hanya diedukasi protokol kesehatan.
Ternyata hasil rapid beberapa warga hasilnya reaktif.
"Kami tidak mengambil resiko, seizin bapak bupati kami rapid test 40 warga. Lalu yang hasilnya reaktif kami swab pcr, dan hasilnya ada 15 warga setempat yang positif Covid-19," jelas Adi Swapatni.
Baca juga: Satu Keluarga di Pemaron Buleleng Bali Positif Covid-19,Satgas Ingatkan Prokes Meski Sedang di Rumah
Baca juga: Dipastikan Aman, Dokter Kadek Mulyantari Imbau Penyintas Covid-19 Lakukan Donor Plasma Konvalesen
Menurut Adi Swapatni, dari klaster pernikahan itu, terdapat total 21 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. 15 orang di antaranya berasal dari Desa Bungbungan, dan 6 warga lainnya dari Denpasar.
"Semua yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah kami jemput dan karantina di hotel."
"Tindakan disinfeksi dan tracking berkelanjutan pun sudah kami lakukan, untuk mencegah penularan yang lebih luas. Saat ini tinggal pengawasan saja, yang juga dibantu TNI/Polreri serta Satpol PP," jelasnya. (*)