Corona di Bali
Mengapa Penyintas Covid-19 Yang Pernah Hamil Tidak Disarankan Untuk Ikuti Donor Plasma Konvalesen?
al tersebut dikarenakan orang yang sedang hamil otomatis tersambung juga pada darah bayinya. Sehingga nantinya dikawatirkan terdapat resiko seseorang
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Salah satu persyaratan bagi penyintas Covid-19 yang ingin donorkan plasma Konvalesennya adalah belum pernah hamil.
Lalu mengapa Penyintas Covid-19 yang pernah hamil tidak disarankan untuk mengikuti donor plasma konvalesen?
dr. Ni Kadek Mulyantari, selaku kepala utd (unit transfusi darah) RSUP Sanglah berikan penjelasannya.
"Seorang wanita yang pernah hamil tidak diperkenankan untuk mengikuti plasma Konvalesen. Hal tersebut dikarenakan orang yang sedang hamil otomatis tersambung juga pada darah bayinya. Sehingga nantinya dikawatirkan terdapat resiko seseorang yang hamil akan membentuk Anti HLA (Human Leukocyte antigen)," ujarnya pada, Kamis 21 Januari 2021.
dr. Mulyantari juga menambahkan, dan yang ditakutkan nantinya akan terjadi reaksi transfusi
"Salah satunya resiko transfusi Trali namanya. Intinya orang yang pernah mengandung tidak direkomendasikan untuk melakukan donor plasma Konvalesen," terangnya.
Baca juga: Ini Syarat-syarat Bagi Orang yang Akan Donorkan Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19
Baca juga: Dipastikan Aman, Dokter Kadek Mulyantari Imbau Penyintas Covid-19 Lakukan Donor Plasma Konvalesen
Baca juga: Tingkat Kesembuhan Capai 80 Persen, Permintaan Terapi Plasma Konvalesen di Bali Tinggi
Syarat-syarat Bagi Orang yang Akan Donorkan Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19
Salah satu pengobatan yang dijalani pasien dalam perawatan positif Covid-19 adalah plasma Konvalesen.
Diketahui teknik pengobatan ini masih tetap berjalan hingga saat ini di RSUP Sanglah Denpasar.
pesyaratan donor plasma konvalesen
plasma konvalesen adalah
Apa itu plasma konvalesen
Plasma Konvalesen
virus corona di Bali
60 Ribu Pekerja Pariwisata Terdaftar untuk Dapat Vaksin Covid-19, Kadispar Bali: Bertahap Intinya |
![]() |
---|
Pemerintah Nunggak Pembayaran Uang Sewa Hotel Untuk OTG di Bali, PLN Ancam Pemutusan Listrik |
![]() |
---|
Sekolah Tatap Muka Dibuka Juli 2021, Guru di Bali Akan Divaksin Covid-19 Maret Mendatang |
![]() |
---|
RSUD Bali Mandara Buka Layanan PCR Express, Waktu Tunggu Hasil Swab Hanya 6 Jam dan Ini Tarifnya |
![]() |
---|
Hampir Sebulan Vaksinasi Covid-19, Tingkat Keterisian Bed Ruang Isolasi di Bali Alami Penurunan |
![]() |
---|