Corona di Bali
Mengapa Penyintas Covid-19 Yang Pernah Hamil Tidak Disarankan Untuk Ikuti Donor Plasma Konvalesen?
al tersebut dikarenakan orang yang sedang hamil otomatis tersambung juga pada darah bayinya. Sehingga nantinya dikawatirkan terdapat resiko seseorang
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Noviana Windri
ANTARA/HO-Staff JK/Ade Danhur
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai salah satu yang melakukan donor plasma konvalesen saat Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen yang diresmikan Wapres Ma'ruf Amin secara daring di Markas PMI, Jakarta, Senin, 18 Januari 2021.
Dan ketika diwawancarai, ia mengatakan merasa bangga dan senang karena dapat membantu penanganan Covid-19.
"Saya merasa bangga karena dapat membantu dan turut serta dalam penanganan Covid-19, dimana salah satu pengobatannya menggunakan plasma konvalesen.
Motivasi saya ingin membantu penderita-penderita Covid-19 yang memerlukan plasma," kata, dr. Dwiguna.
Sebelumnya ia pernah terinfeksi Covid-19 pada bulan September tahun 2020 lalu dan dengan gejala Covid-19 pada umumnya. (*)