Corona di Bali
Klaster Pernikahan di Desa Bungbungan Klungkung Bali, 15 Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19
Sebanyak 15 orang warga di Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali terkonfirmasi Covid-19.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Sebanyak 15 orang warga di Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali terkonfirmasi Covid-19.
Warga tersebut tertular karena klaster upacara pernikahan di desa setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni menjelaskan, awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, jika ada warga di Desa Bungbungan terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa 19 Januari 2021 lalu.
Setelah dilakukan tracking, ternyata penularan itu muncul karena klaster pernikahan di desa setempat.
Baca juga: Klungkung Terima Vaksin Bulan Februari, Berikut Penerima Vaksin Covid-19 Pertama
Baca juga: WHO Bocorkan Akan Ada Vaksin Covid-19 Yang Tidak Perlu Disuntikkan ke Tubuh
Baca juga: Dalam Sehari Positif Covid-19 di Bangli Bali Tembus 28 Kasus
" Ada pernikahan warga di Denpasar dan warga di Desa Bungbungan, Klungkung. Sehingga saat acara pernikahan itu, terjadi penularan,"ungkap Adi Swapatni, Jumat 22 Januari 2021.
Lalu dilakukanlah tracking terhadap warga di Desa Bungbungan yang sempat menghadiri upacara pernikahan tersebut.
Bagi warga yang memiliki gejala dilakukan rapid, sementara yang tidak hanya diedukasi protokol kesehatan.
Ternyata hasil rapid beberapa warga hasilnya reaktif.
Baca juga: PPKM di Bali Berpotensi Diperpanjang Terus Bila Kasus Covid-19 Tak Menurun
Baca juga: Sebanyak 25.320 Vaksin Sinovac Covid-19 dari Pemerintah Pusat Tiba di Bali
Baca juga: BREAKING NEWS - Dinas Kesehatan Bali Akan Terima Vaksin Covid-19 Ketiga Sejumlah 25.320 Vial
" Kami tidak mengambil resiko, seizin Bapak Bupati kami rapid test 40 warga. Lalu yang hasilnya reaktif kami swab PCR, dan hasilnya ada 15 warga setempat yang positif Covid-19," jelas Adi Swapatni
Menurut Adi Swapatni, dari klaster pernikahan itu, terdapat total 21 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
15 orang di antaranya berasal dari Desa Bungbungan, dan 6 warga lainnya dari Denpasar.
" Semua yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah kami jemput dan karantina di hotel. Tindakan disinfeksi dan tracking berkelanjutan pun sudah kami lakukan, untuk mencegah penularan yang lebih luas. "
"Saat ini tinggal pengawasan saja, yang juga dibantu TNI/Polri serta Satpol PP," jelasnya.
Vaksin Sinovac Tahap Ketiga Tiba di Bali
Vaksin Sinovac Covid-19 tahap ketiga dari Pemerintah Pusat untuk Bali dikirim melalui transportasi udara dengan menggunakan pesawat komersial tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Jumat 22 Januari 2021.
Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-438 dari Jakarta tersebut mendarat sekira pukul 10.01 Wita.
Pesawat dengan registrasi PK-GNA tersebut parkir di parking stand A2 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Proses pemindahan vaksin dari bagasi pesawat ke dalam mobil pun mendapatkan kawalan dari TNI khususnya personel Lanud I Gusti Ngurah Rai maupun maupun Polri khususnya Satbrimob Polda Bali.
Dari informasi di lapangan, jumlah vaksin Sinovac Covid-19 yang tiba seberat 13 koli atau sebanyak 25.320 pieces.
Hadir dalam kegiatan kedatangan vaksin Sinovac Covid-19 tersebut, Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Reza R.R Sastranegara, Dansat Brimob Polda Bali Kombes Pol Ardiansyah Daulay dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
Vaksin tersebut langsung dibawa menuju gudang penyimpanan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali di Jalan Melati No.20, Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar dengan pengawalan ketat dari Kepolisian. (*)