WHO Bocorkan Akan Ada Vaksin Covid-19 Yang Tidak Perlu Disuntikkan ke Tubuh

Badan kesehatan dunia WHO atau World Health Oraganization menyebut akan ada vaksin Covid-19 dengan teknologi baru.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Zhang Yuwei / XINHUA / Xinhua via AFP
Seorang staf menampilkan sampel vaksin Covid-19 yang tidak aktif di pabrik produksi vaksin China National Pharmaceutical Group Co., Ltd. (Sinopharm) di Beijing, ibukota China, 10 April 2020. 

Menurut tinjauan umum WHO tentang calon vaksin Covid-19, ada 64 merek yang sedang diuji ke manusia, dan 22 di antaranya sudah mencapai pengujian massal tahap akhir.

Kemudian 173 calon vaksin virus corona lainnya sedang dikembangkan di laboratorium, untuk diuji coba pada manusia.

Sejauh ini WHO baru memberikan persetujuan darurat untuk dua dosis vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech yang butuh suhu penyimpanan ultra-dingin.

"Itu jadi masalah di banyak negara," kata Swaminathan.

Pemerintah Indonesia Sedang Siapkan Regulasi Vaksin Mandiri Berbayar

Setelah vaksin perdana dilakukan di Indonesia, pemerintah kini tengah menyiapkan regulasi vaksin mandiri berbayar. 

Aturan vaksin mandiri tersebut akan mengatur pembelian vaksin oleh pengusaha perusahaan atau industri untuk diberikan kepada karyawannya secara gratis.

"Dengan persiapan untuk akselerasi vaksin, di mana akselerasi melalui program mandiri sedang dipersiapkan regulasinya.Karena itu akan mengatur pembelian oleh sektor-sektor industri tertentu, dan itu akan diberikan kepada karyawan secara gratis juga," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas dengan Presiden, Kamis 21 Januari 2021. 

Menurut Airlangga saat ini salah satu yang sedang digodok adalah sumber atau merk vaksin mandiri.

Vaksin tersebut harus berbeda dengan vaksin yang gratis dari pemerintah.

"Jadi ada beberapa hal yang terkait teknis akan dipersiapkan dan itu juga dimintakan agar sumber daripada vaksinnya berbeda dari vaksin yang gratis," katanya.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberi sinyal lampu hijau terkait wacana vaksin mandiri bagi pengusaha.

Menurutnya, opsi vaksin mandiri bisa dilakukan selama tujuannya mempercepat program vaksinasi secara nasional.

"Pengusaha menyampaikan ke saya 'pak bisa tidak vaksin mandiri'. Ini yang baru akan kita putuskan karena kita memang perlu mempercepat, perlu sebanyak-banyaknya, apalagi biayanya ditanggung oleh perusahaan sendiri, kenapa tidak?" tutur Jokowi saat acara 11th Kompas100 CEO Forum.

Meski begitu, Jokowi meminta isu ini harus dikelola dengan baik agar tidak menjadi polemik.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved