Pilkada Serentak

Ditetapkan Jadi Bupati Karangasem Terpilih, Gede Dana: Saya Biasa-biasa Saja,Hanya Menjalankan Tugas

Ia mengaku dirinya hanya menjalankan tugas dan amanah selaku petugas partai untuk melayani masyarakat.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Bupati Karangasem terpilih, Gede Dana 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – KPU Karangasem resmi menetapkan pasangan Gede Dana-Wayan Artha Dipa (NADI) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karangasem terpilih periode 2020-2024, Sabtu 23 Januari 2021.

Saat dikonfirmasi Tribun Bali, Bupati Karangasem terpilih, Gede Dana mengaku biasa-biasa saja dengan hasil tersebut.

Ia mengaku dirinya hanya menjalankan tugas dan amanah selaku petugas partai untuk melayani masyarakat.

Bahkan, menariknya ia mengatakan tidak kaget dengan hasil Pilkada yang akhirnya berhasil dimenangkannya.

Baca juga: BREAKING NEWS: PDIP Bali Gelar Syukuran, Rayakan Kemenangan di Lima Pilkada

Seperti diketahui, pasangan NADI sendiri meraih 148.060 suara (56,6 persen).

Sedangkan lawannya yang merupakan petahana yakni pasangan Mas Sumatri-Sukarena nomor urut 2 meraih 113.597 suara (43,44 persen).

Pasangan yang diusung PDIP itu mencatat kemenangan di hampir seluruh kecamatan yang ada di Karangasem.

Dari delapan kecamatan, mereka unggul di tujuh kecamatan.

Sedangkan pasangan nomor urut 2 yang diusung koalisi enam partai hanya unggul di satu kecamatan saja.

“Saya biasa-biasa saja, saya hanya menjalankan tugas saya.

 Saya setiap perjuangan selalu optimis, nggak pernah tidak optimis,” katanya.

Saat disinggung mengenai persiapan menjelang pelantikan sendiri, Mantan Ketua DPRD Karangasem ini mengaku tidak memiliki persiapan khusus.

“Apa yang perlu dipersiapkan, saya sudah sering dilantik kok, udah empat kali dilantik DPRD,” imbuhnya.

Pun juga mengenai langkah utama yang akan dijalankan sebagai pemimpin Karangasem empat tahun mendatang, Ia menegaskan akan menjalankan visi-misinya yang dilakukan saat kampanye lalu, yakni ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru’.

Baca juga: KPU Tetapkan Pasangan Jaya-Wibawa Menang, Gung Jaya Harapkan Ini ke Masyarakat Denpasar

“Sudah jelas saya akan menjalankan visi-misi saya. Ini kan kita menjalankan APBD 2021 yang sudah ditetapkan 2020, kalau anggaran pemerintah sudah lewat saya, saya hanya menjalankan saja, nanti di tahun depan baru bisa,” ujarnya.

PDIP Bali Gelar Syukuran

Seperti diberitakan, KPU kabupaten/kota di enam yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020 Bali telah menetapkan para pemenang dalam pesta demokrasi tersebut.

Terkait hal tersebut, PDIP yang juga menjadi partai yang ikut berpartisipasi dengan mengusung calon langsung mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali.

Pasalnya, dalam Pilkada yang berlangsung pada 9 Desember 2021, PDIP mengumumkan kemenangan di lima dari enam Pilkada, yakni Pilkada Kota Denpasar, Tabanan, Bangli, Badung, dan Karangasem.

Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster juga menyebutkan bahwa PDIP hanya tidak berhasil memenangkan Pilkada di Jembrana.

Di sana, pasangan calon (paslon) Made Kembang Hartawan-Ketut Sugiasa  (Bangsa) disingkirkan oleh rivalnya yakni Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tepat).

Koster mengungkapkan, paslon Bangsa belum beruntung dalam kontestasi politik 2020.

"Semua pasangan yang diusung PDIP adalah kader astungkara menang, hanya di Jembrana belum beruntung," ucap Koster yang didampingi para kepala daerah terpilih di DPD PDIP Bali, Sabtu 23 Januari 2021.

Politikus yang juga Gubernur Bali ini mengungkapkan merinci bahwa di para calon yang diusungnya meraup prosentase suara signifikan.

Di Kota Denpasar Paslon I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa mengantongi suara 81,21 persen.

Kabupaten Badung, pasangan, pasangan I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (GiriAsa) meraup 94,63 persen suara.

Baca juga: Dana-Dipa: Prioritas Pembangunan Melalui Peningkatan Bantuan ke Desa, Desa Adat, Banjar dan Subak

Pilkada di Kabupaten Tabanan, pasangan I Komang Gede Sanjaya dan Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) meraih 72,88 persen suara.

Kabupaten Bangli, incumbent Wabup Sang Nyoman Sedana Arta terpilih sebagai Bupati Kabupaten Bangli bersama pasangan Wabup I Wayan Diar (Sadia) dengan meraup prosentase kemenangan 57,83 persen.

 Sedangkan, di Kabupaten Karangasem, I Gede Dana dan I Wayan Arta Dipa meraih 56,60 persen suara.

“Ini sudah sesuai target, sehingga di lima kabupaten/kota bisa dimenangkan pasangan calon PDI Perjuangan,” paparnya.

Dengan hasil raihan kemenangan di lima Pilkada Serentak 2020, kata Koster menunjukkan bahwa PDIP mendapat kepercayaan mampu raih suara signifikan.

Kesuksesan pilkada serentak ini melanjutkan sukses sebelumnya di mana PDIP Bali mampu menempatkan kader-kadernya baik di legislatif maupun eksekutif di semua kabupaten dan kota maupun di tingkat provinsi serta kemenangan pasangan Jokowi KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 di mana Bali menyumbang 93 persen suara.

“Ini merupakan kepercayaan kepada masyarakat Bali kepada PDI Perjuangan sebagai partai politik,” paparnya.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilu KPU maupun Bawaslu dan pihak terkait lainnya, karena pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan dari awal sampai penetapan pasangan calon terpilih berjalan lancar tidak ada gejolak berarti.

Pada kesempatan itu, Koster beserta jajaran mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang kini genap berusia 74 tahun.

"Selamat ulang tahun kami ucapkan kepada Ibu Megawati, teladan kami, kami tetap menunggu arahan dan petunjuk dari ibu," ucap Koster. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved