Kisah Persahabatan Manusia dan Anjing, Boncuk Setia Tunggui Majikannya 6 Hari di Rumah Sakit
Kisah persahabatan antara manusia dan anjing baru-baru ini kembali mengundang sorotan hangat khalayak.
TRIBUN-BALI.COM, TURKI – Kisah persahabatan antara manusia dan anjing baru-baru ini kembali mengundang sorotan hangat khalayak.
Cerita bermula di rumah sakit di Trabzon, Turki.
Di mana, seekor anjing berwarna putih setia menunggui majikannya yang tengah dirawat lantaran mengalami sakit pada bagian otak.
Melansir media setempat NTD, anjing tersebut menanti dan rela berada di luar rumah sakit selama enam hari.
Baca juga: Tabrak Seekor Anjing di Denpasar Bali, Pemuda Ini Alami Luka Lecet di Kaki hingga Tangan
Baca juga: Viral Video Anjing Golden Menangis Saat Mencari Sahabatnya yang Hilang Dicuri Orang
Baca juga: Kisah Boncuk, Anjing yang Setia Menunggu Majikannya Selama 6 Hari di Luar Rumah Sakit
Usut punya usut, anjing tersebut diketahui bernama Boncuk tersebut dan menunggui majikannya Cemal Sentruk (68) yang tengah dirawat.
Sekian lama menunggu majikannya, anjing tersebut sempat dipulangkan namun, ia kembali lagi ke rumah sakit dan menunggu majikannya.
Boncuk tersebut akhirnya bereuni dengan sang majikan setelah Senturk diperbolehkan pulang sebagaimana dilansir dari NTD, Jumat 22 Januari 2021.
Masih mengutip laporan sumber yang sama, Sentruk dibawa ke rumah sakit pada 14 Januari 2021 setelah mengalami emboli pada otak.
Boncuk lalu mengikuti ambulans yang membawa Senturk dan sesampainya di rumah sakit, Boncuk langung bersiaga di depan pintu masuk.
Putri Senturk mencoba membawa anjing itu pulang beberapa kali.
Namun Boncuk terus melarikan diri untuk kembali ke rumah sakit.
Boncuk kembali dan kembali lagi ke rumah sakit tersebut setiap paginya.
Baca juga: 2 Anak di Klungkung Jadi Korban Gigitan Anjing Rabies, Petugas Eliminasi 4 Anjing & Vaksin 21 Anjing
Baca juga: Kisah Maryam yang Tinggal Bersama 480 Kucing dan 12 Anjing, Habiskan Rp 109 Juta Per Bulan
Baca juga: Permintaan Anjing Kintamani Meningkat Selama Pandemi, Harga Mulai Rp 1,5 Juta, Anda Berminat?
Kadang-kadang, dia diberi makan oleh staf rumah sakit.
Direktur komunikasi rumah sakit Fuat Ugur mengatakan bahwa kesetiaan Boncuk terhadap Senturk membuat orang-orang bahagia.
"Dia tidak membahayakan siapa pun.