Corona di Indonesia

Komnas KIPI Terima 30 Laporan Efek Samping Vaksin Covid-19 Pasca Seminggu Dimulainya Vaksinasi

Hingga Rabu 20 Januari 2021, Komnas KIPI mengatakan ada 30 laporan KIPI atau efek samping vaksin Covid-19.

Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Kegiatan vaksinasi nakes di Kabupaten Gianyar belum lama ini. Komnas KIPI Terima 30 Laporan Efek Samping Vaksin Covid-19 Pasca Seminggu Dimulainya Vaksinasi 

TRIBUN-BALI.COM - Indonesia mulai melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada Rabu 13 Januari 2021.

Seminggu pasca disuntik vaksin Covid-19, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) belum menemukan efek samping yang berbahaya.

Vaksin Covid-19 akan diberikan gratis ke 181 juta penduduk Indonesia secara bertahap.

Pada tahap awal ini, vaksin Covid-19 diutamakan untuk tenaga kesehatan.

Baca juga: Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Yakin Dirinya Terpapar Virus Corona Saat Melakukan Ini

Dilansir dari situs Covid19.go.id, Komnas KIPI terus memantau pelaksanaan program vaksinasi Covid-19, termasuk mendengarkan laporan masyarakat.

Hingga Rabu 20 Januari 2021, Komnas KIPI mengatakan ada 30 laporan KIPI atau efek samping vaksin Covid-19.

Efek samping vaksin Covid-19 tersebut bersifat ringan.

 Tidak ada reaksi atau efek samping vaksin Covid-19 serius yang memerlukan perawatan intensif setelah tenaga kesehatan (nakes) mendapat vaksin COVID-19 pertama kali.

Hindra Irawan Satari, Ketua Komnas KIPI, menjelaskan, “Dari laporan KIPI yang masuk ke kami, semua bersifat ringan dan sesuai dengan yang dilaporkan jurnal-jurnal, dan di tempat lain, semua kondisinya sehat.

Jadi, tidak ada yang memerlukan perhatian khusus sampai saat ini.” Hal ini disampaikannya dalam acara Dialog Produktif bertema KIPI: Kenali dan Atasi yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu 20 Januari 2021.

Vaksinasi merupakan upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

Selain upaya-upaya yang akan terus kita lakukan, yaitu 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, dan 3T: test, trace, treatment, sehingga harapannya pandemi akan segera berlalu.

Hindra meyakini vaksin Covid-19 ini tidak hanya untuk kepentingan individu, namun juga upaya melindungi keluarga terdekat kita terutama bagi tenaga kesehatan yang menerima vaksin COVID-19 pertama kali.

 “Pandemi ini sudah melelahkan. Kasihan juga nakes yang ada di garda terdepan.

Baca juga: Vaksinasi Gratis untuk Karyawan Perusahaan, Tapi Vaksin Mandiri Jenisnya Berbeda

Mereka berjibaku bekerja di luar ambang batas kemampuannya.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved