Berita Denpasar

Tabrak Seekor Anjing di Denpasar Bali, Pemuda Ini Alami Luka Lecet di Kaki hingga Tangan

Seorang pemuda mengalami luka-luka akibat menabrak seekor anjing di kawasan simpang Jalan Gatot Subroto Timur - Jalan Noja

Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas - Tabrak Seekor Anjing di Denpasar Bali, Pemuda Ini Alami Luka Lecet di Kaki hingga Tangan 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang pemuda mengalami luka-luka akibat menabrak seekor anjing di kawasan simpang Jalan Gatot Subroto Timur - Jalan Noja, Denpasar, Bali, pada Sabtu 23 Januari 2021 dini hari.

Sementara, anjing tersebut mati di tempat kejadian.

Warga yang mengetahui korban I Putu (20) tergeletak merintih kesakitan kemudian melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar.

BPBD mengarahkan petugas ambulans PSC dari Pos Sewaka Dharma menuju ke lokasi kejadian.

Baca juga: Hendak Antar Pasien Covid-19 ke Kuta, Mobil Ambulans Terobos Lampu Merah Kecelakaan di Noja Denpasar

Baca juga: Sriwijaya Air Serahkan Santunan Kecelakaan Disaksikan Presiden Jokowi, Ahli Waris Dapat Rp 1,5 M

Baca juga: Seorang Remaja Asal Banjar Tonja  Tabanan Ditemukan Tak Bernyawa Akibat Kecelakaan

Sesampai di TKP petugas langsung memeriksa dan merawat luka korban pemuda berusia 20 tahun yang tinggal di Jalan Dewi Supraba, Denpasar itu.

"Korban luka-luka karena kecelakaan menabrak seekor anjing diduga anjing liar karena berkeliaran di pinggiran jalan, anjing tersebut lalu mati di tempat," kata Perawat BPBD Denpasar, Widi, kepada Tribun Bali.

Widi menjelaskan, luka-luka yang diterima korban diantaranya luka lecet pada kedua kakinya, kedua tangan, telapak tangan kiri dan dagunya.

"Terdapat luka lecet di kedua kaki, kedua tangan, telapak tangan kiri, dan dagu," ujarnya.

Akibat kecelakaan menabrak seekor anjing hingga mati itu, I Putu harus dibawa dan mendapatkan penanganan lebih lanjut di Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya.

"Korban dievakuasi ke RSU Dharma Yadnya. Kemungkinan saat melaju kencang" terangnya.

Ambulans Bawa 3 Pasien Covid-19 Kecelakaan di Denpasar Bali, Kana : Saya Kaget Ada yang Nabrak

Insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) antara mobil pribadi versus ambulans terjadi di perempatan Jalan Noja, Gatot Subroto Timur, Kesiman, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, Jumat 22 Januari 2021 siang.

Mirisnya dalam kecelakaan ini, mobil ambulans yang melaju kencang tersebut sedang membawa pasien Covid-19.

Mobil ambulans jenis Suzuki APV plat DK 9789 A milik Puskesmas II Denpasar Timur yang dikemudikan Wayan Kana, terlibat tabrakan dengan mobil Suzuki X-Over berplat DK 1700 BP yang dikemudikan Agus Muliadi.

Menurut keterangan Wayan Kana, saat itu ia bergegas menuju hotel di kawasan Kuta, Badung, untuk membawa tiga pasien Covid-19 yang hendak dikarantina.

"Saya habis jemput pasien di Banjar Kertagraha, Denpasar Timur, dan hendak menuju tempat karantina di hotel wilayah Kuta. Saat melewati perempatan, saya kaget dari arah samping tiba-tiba ada yang nabrak bagian belakang mobil," ujarnya, kemarin.

Wayan Kana yang tengah membawa tiga pasien yang terpapar Covid-19 melintas dengan kecepatan tinggi dari arah timur Jalan Gatot Subroto Timur, menuju arah barat.

Setibanya di TKP, traffic light menunjukkan lampu warna merah.

Namun karena kondisi darurat sang sopir terus melaju setelah melihat kondisi jalan aman.

Akan tetapi tiba-tiba dari arah utara dari Jalan Noja melaju juga mobil Suzuki X-Over DK 1700 BP.

Mobil berwarna putih inipun menabrak ambulans yang melintas, tepat dibagian rak ban kanan belakang mobil ambulans.

"Saya sudah lihat kanan dan kiri, karena aman ya saya tancap gas," tambah Wayan Kana.

Sementara itu, Agus Muliadi mengatakan tidak mengetahui ada ambulans yang melintas di perempatan tersebut.

Saat itu ia melihat lampu hijau sudah menyala, sehingga ia meneruskan perjalanannya.

Karena kondisi hujan dan kaca mobil tertutup, ia mengaku tidak mendengar suara sirene dari mobil ambulans yang dikemudikan Wayan Kana.

"Kalau saya tahu tidak mungkin ambil resiko (nabrak). Pas di tengah jalan ambulans. Saya sudah coba menghindar tapi tetap kena bagian belakang ambulans," ujarnya.

Akibat kejadian ini sopir ambulans mengalami luka pada mulut dan mobil yang dibawa mengalami pecah ban belakang kanan.

Sedangkan tiga pasien yang berada di dalam mobil ambulans selamat dari insiden kecelakaan.

Sang sopir saat itu, berhasil mengendalikan laju mobilnya dan tidak menabrak kendaraan lain.

Mobil ambulans berhasil berhenti di sisi kiri Jalan Gatot Subroto Timur, namun posisi depan mobil berbalik ke arah timur.

Adapun mobil X-Over yang dikemudikan Agus Muliadi, mengalami kerusakan parah bagian depan sebelah kanan.

Bahkan diketahui mobil Agus langsung mati di tengah perempatan jalan tersebut, sedangkan dia sendiri selamat.

Usai mengalami kejadian ini, ketiga pasien kemudian dilanjutkan pengantarannya ke lokasi karantina menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar.

Adapun kedua sopir sepakat berdamai terkait kejadian ini.

Dari kejadian ini, kedua pihak hanya mengalami kerugian materil.

Tidak ada korban jiwa.

“Kejadian ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan pas di TKP. Masing-masing sopir sepakat berdamai dan memperbaiki sendiri-sendiri kendaraannya," jelas Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Taufan Rizaldi, saat dikonfirmasi terpisah. (*).

(Firizqi Irwan)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved