Corona di Bali

12 Pejabat di Bangli Bali Dijadwalkan Jalani Vaksinasi Covid-19 pada 28 Januari 2021

Pencanganan vaksinasi bagi seluruh tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bangli dijadwalkan berlangsung Kamis 28 Januari 2021.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Dari kiri ke kanan - Kadiskes Bangli, I Nengah Nadi dan Direktur RSU Bangli, I Nyoman Arsana 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Pencanganan vaksinasi bagi seluruh tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bangli dijadwalkan berlangsung Kamis 28 Januari 2021.

Dalam pelaksanaannya, pencanangan vaksinasi akan melibatkan 12 orang pejabat pemerintahan.

Kepala Dinas Kesehatan Bangli, I Nengah Nadi mengatakan sejatinya terdapat 10 Pimpinan dan Tokoh Daerah yang akan ikut dalam pencanganan vaksinasi ini.

Namun berdasarkan koordinasi pihaknya dengan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Bangli, terdapat dua tambahan penerima vaksin corona tersebut.

Baca juga: Dikawal Ketat Polisi, 3720 Vial Vaksin Covid-19 Tiba Di Jembrana Bali

12 Pimpinan dan Tokoh Daerah ini diantaranya Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Ketua DPRD, dua orang Wakil Ketua DPRD, Kajari, Ketua Pengadilan, Kapolres Bangli, Dandim 1626/Bangli, Direktur RSU Bang, dan Kadis Kesehatan Bangli.

“Mengenai datanya sudah dikirim. Namun nanti penerima vaksin juga akan menjalani seleksi.

Kalau tensinya tinggi ya tidak jadi (mendapat vaksin). Begitupun jika diketahui memiliki kencing manis,” jelasnya, Selasa 26 Januari 2021

Nadi mengatakan, seluruh vaksin bernama CoronaVac itu telah didistribusikan ke seluruh Puskesmas mulai hari ini.

Sedangkan pendistribusian di RSU Bangli, mulai dilakukan pada Rabu 27 Januari 2021.

Mengenai pencanganan vaksinasi pada Kamis 28 Januari 2021, Nadi mengatakan diselenggarakan di depan ruang UGD RSU Bangli, pukul 10.00 wita.

“Pasca pencanganan vaksinasi kepada 12 orang tersebut, dilanjutkan dengan pencanganan vaksinasi pada para petugas kesehatan,” ucapnya.

Vaksinasi hari pertama di RSU Bangli melibatkan 30 orang nakes.

Nadi yang saat itu didampingi Direktur RSU Bangli, I Nyoman Arsana mengungkapkan, sesuai rencananya pencananganan vaksinasi akan dilakukan tiga kali dalam sepekan.

“Di awal kita rencanakan demikian. Karena perintah pak Kadis (Kesehatan) Provinsi, bulan Februari ini vaksinasi harus selesai, maka untuk kedepannya kita ikuti perkembangan,” ucapnya.

Baca juga: Dikawal Ketat Aparat, Dinkes Bali Distribusikan Vaksin Covid-19 untuk 3 Kabupaten

Sementara pencanangan vaksinasi di 12 Puskesmas, Nadi mengatakan juga dilakukan pembatasan vaksinasi maksimal 50 persen per hari.

Tujuannya, agar pelayanan masyarakat di puskesmas masih bisa tetap dijalankan.

“Harapan kami pencanangan vaksinasi ini bisa selesai pada Februari akhir.

Karena kan masing-masing nakes mendapatkan dua kali vaksin.

Dan dijadwalkan rentang waktu antara vaksin pertama dan kedua berjarak 14 hari,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved