Corona di Bali
Kasus Covid-19 di Bali Melonjak, Ruang Isolasi RSUP Sanglah & RSUD Wangaya Denpasar Masih Mencukupi
Meningkatnya kasus positif hari ini tentu saja membuat data pasien dalam perawatan di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 juga meningkat.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kasus Positif Covid-19 kembali meningkat khususnya di Provinsi Bali.
Hari ini Provinsi Bali kembali mencatatkan kasus positif tertinggi yaitu dengan total 542 kasus.
Meningkatnya kasus positif hari ini tentu saja membuat data pasien dalam perawatan di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 juga meningkat.
Per hari ini total kasus aktif atau pasien yang dalam perawatan sebanyak 3.186 orang.
• Update Covid-19 di Bali Meningkat Tajam, Positif: 542 Orang, Sembuh: 229 Orang & Meninggal: 9 Orang
Kota Denpasar adalah penyumbang kasus positif terbanyak kali ini.
Yaitu dengan total kasus positif sebanyak 205 orang.
Ketika dikonfirmasi dua Rumah Sakit rujukan Covid-19 yaitu RSUP Sanglah dan RSUD Wangaya mengatakan hari ini terdapat penambahan pasien Covid-19 yang dirawat.
Kabag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna mengatakan perhari ini, Selasa 26 Januari 2021 penambahan jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUP Sanglah sebanyak 122 orang.
"Dan untuk ketersediaan tempat tidur serta ruang isolasi masih tercukupi untuk pasien Covid-19.
Hingga saat ini ada RSUP Sanglah Denpasar telah menyiapkan tempat tidur untuk pasien Covid-19 dengan total 202 bed," ungkap, Dewa.
Dan salah satu ruangan isolasi yang baru dan sudah mulai beroperasi adalah ruangan Mahottama.
Sementara pada RSUD Wangaya total pasien Covid-19 yang baru datang hari ini sebanyak 40 orang.
Ketika dikonfirmasi, Agung Suastika selaku Kasubag Humas RSUD Wangaya mengatakan total tempat tidur untuk pasien Covid-19 masih tersedia.
"Total dirawat hari ini 40 orang. Bed di RS Wangaya total 50 tempat tidur. Sehingga masih tersedia 10 tempat tidur lagi," jelas, Agung.
• Kasus Covid-19 di Bali Melonjak, RSUP Sanglah Konversi Ruang Perawatan Biasa Menjadi Ruang Isolasi
Ia juga menambahkan, sesuai hasil rapat dengan pusat beberapa hari yang lalu RSUD Wangaya akan mendapatkan alokasi penambahan bed atau tempat tidur kembali sejumlah 15 tempat tidur.
Update Kasus Covid-19 di Bali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali sampaikan kembali update perkembangan kasus Covid-19 di Bali pada, Selasa, 26 Januari 2021.
Sementara hingga saat ini jumlah pasien positif Covid-19 di Bali kembali mengalami peningkatan tajam yaitu jumlah kumulatifnya sebanyak 24.492 orang dengan rincian, 24.431 WNI dan 61 WNA.
Yang artinya hari ini terdapat penambahan kasus positif sebanyak 542 orang.
Adapun rincian dari kasus terkonfirmasi positif tersebut terdiri dari 8 Kabupaten dan 1 Kota yang ada di Provinsi Bali.
Kabupaten Jembrana 9 orang, Tabanan 66 orang, Badung 123 orang, Kota Denpasar 205 orang, Gianyar 61 orang, Bangli 13 orang, Klungkung 5, orang, Karangasem 22 orang dan Buleleng 28 orang. Serta warga dari daerah luar Bali sebanyak 10 orang .
Untuk jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang telah sembuh di Bali mengalami peningkatan.
Hari ini sebanyak 20.656 orang dengan rincian, 20.619 WNI dan 37 WNA.
Yang artinya terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 229 orang.
Adapun rincian kasus sembuh yang tersebar di seluruh Provinsi Bali.
• Jadi RS Rujukan Covid-19, RSUP Sanglah Berlakukan Beberapa Zona di Sekitar Wilayah Rumah Sakit
Kabupaten Jembrana 15 orang, Tabanan 19 orang, Badung 52 orang, Denpasar 97 orang, Gianyar 10 orang, Bangli 12 orang, Klungkung 4 orang, Karangasem 6 orang, Buleleng 13 orang dan daerah lain 1 orang.
Untuk jumlah pasien dalam perawatan sebanyak 3.186 dengan rincian 3.166 WNI dan 20 WNA, yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Lalu untuk jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 yang meninggal mengalami peningkatan.
Hingga hari ini jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 yang meninggal sejumlah 650 dengan rincian, 646 WNI dan 4 WNA.
Yang artinya, hari ini terdapat penambahan pasien yang meninggal dunia sebanyak 9 orang.
Berikut data pasien meninggal dari 7 kabupaten di Provinsi Bali yaitu, Kabupaten Jembrana 1 orang, Badung 2 orang, dan Tabanan 1 orang, Denpasar 2 orang Klungkung 1 orang, Karangasem 1 orang dan Buleleng 1 orang.
Maka dari itu sesuai dengan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan.
Besaran denda yang diterapkan adalah Rp. 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.
Pulihnya kesehatan masyarakat dari wabah Covid-19 merupakan tanda akan segera pulihnya perekonomian yang sebelumnya anjlok akibat pariwisata yang mengalami dampak sangat besar.
Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama.
Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya.
Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada.
Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.
Tetaplah waspada dan patuh jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita.(*)