Berita Bali

Kasus Covid-19 Meningkat & Ada PPKM Jawa-Bali, Travel Bubble yang Telah Direncanakan Terancam Batal

Untuk menggeliatkan pariwisata Internasional di Bali khususnya Badung, pemerintah pusat berencana akan melaksanakan Travel bubble.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Ketua PHRI Badung I Gusti Rai Suryawijaya 

Pihaknya mengatakan, meski memaksa harus membuka pariwisata Internasional, namun  pihaknya mengatakan tidak akan ada wisatawan yang datang.

Sebenarnya kata Suryawijaya  yang paling besar wiasatawannya itu Australia dan Cina.

"Kita sadari situasi pariwisata Bali saat ini memang sangat terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19.

Sebab sudah hampir 10 bulan kondisi pariwisata Bali seperti ini," jelasnya.

Kondisi keterpurukan pariwisata pun membuat  dana cadangan habis, income sangat kecil.

Namun disisi lain biaya perawatan akomodasi yang tinggi dan beban operasional yang cukup tinggi.

"Sebenarnya pemerintah diakuinya sudah berupaya maksimal untuk berupaya membangkitkan kondisi tersebut dan sangat gencar untuk mengendalikan agar angka kasus tersebut bisa menurun," akunya.

Kendati demikian, pihaknya pun berharap pencegahan penyebaran virus untuk pemulihan pariwisata perlu dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat.

"Kalau hanya pemerintah saja yang berupaya, tentu tidak akan bisa cepat berlalu dampak pandemi tersebut.

Untuk itu kita mengajak semua elemen masyarakat saling bantu membantu dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 ini," tungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved