Usai Kalah TKO, Conor McGregor Disanksi Larangan Bertarung Selama 6 Bulan, Duel Vs Manny Pacquiao?

Tidak hanya menderita kekalahan, Conor McGregor juga mengalami cedera tibia/fibula akibat dihajar Dustin Poirier.

Editor: Kambali
Zuffa LLC/Jeff Bottari via Kompas.com
Pose Conor McGregor pada sesi timbang badan sebelum UFC 257 di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 22 Januari 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, ABU DHABI - Setelah dikalahkan Dustin Poirier pada duel UFC 257, Conor McGregor kini harus menghadapi sanksi medis dan dilarang bertarung selama enam bulan ke depan.

Conor McGregor takluk secara technical knock out (TKO) di tangan Dustin Poirier pada laga UFC 257 yang digelar di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu, 26 Januari 2021.

Tidak hanya menderita kekalahan, Conor McGregor juga mengalami cedera tibia/fibula akibat dihajar Dustin Poirier.

Selama pertarungan berlangsung, Poirier memang sempat menendang bagian betis McGregor yang membuatnya menjadi pincang.

Buntut serangan tersebut, McGregor menjadi kesulitan bergerak dan melancarkan tendangan.

Alhasil, Poirier pun dengan mudah menghajar petarung Irlandia itu.

Baca juga: Conor McGregor Dihajar Kritik Usai Takluk dari Poirier, Chael Sonnen: Terburuk, Lemah dan Kurus

Pada konferensi pers pascapertandingan, McGregor kemudian menceritakan kondisi kakinya.

"Kaki saya benar-benar mati," kata McGregor dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie, Selasa, 26 Januari 2021.

"Meski saya memeriksanya, itu hanya memasuki ke dalam otot di depan kaki, dan itu sangat mengganggu," katanya menambahkan.

Akibat cedera tersebut, McGregor harus menjalani sanksi medis berupa larangan bertarung selama 180 hari atau enam bulan.

Padahal, sebenarnya, petarung asal Irlandia itu memiliki banyak rencana pertarungan pada tahun ini.

Baca juga: Conor McGregor Tiarap di Tangan Dustin Poirier, Pacquiao: Hal-hal indah terjadi pada pertarungan ini

Baca juga: Tak Hanya Khabib Nurmagomedov, Ini Daftar Petarung Penakluk Conor McGregor di Pentas UFC

Salah satunya adalah rencana duel Conor McGregor vs Manny Pacquiao di ring tinju.

Di sisi lain, Poirier yang menjadi pemenang juga menerima sanksi medis larangan bertanding selama tujuh hari.

Dustin Porier (kiri) saat dinobatkan sebagai pemenang duel divisi kelas ringan atau lightweight UFC 257 melawan Conor McGregor (kanan) di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu, 23 Januari 2021.
Dustin Porier (kiri) saat dinobatkan sebagai pemenang duel divisi kelas ringan atau lightweight UFC 257 melawan Conor McGregor (kanan) di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu, 23 Januari 2021. (Jeff Bottari/Zuffa LLC via Kompas.com)

Berikut sanksi medis yang diterima kontestan UFC 257 pada main event:

Dustin Poirier: Disanksi tujuh hari (istirahat wajib)

Conor McGregor: Disanksi 180 hari atau sampai menunjukkan x-ray tibia/fibula kanan dari dokter. Dia juga disanksi 45 hari tanpa kontak selama 30 hari.

Michael Chandler : Disanksi tujuh hari (istirahat wajib).

Dan Hooker : Disanksi 45 hari tanpa kontak selama 30 hari karena kehilangan TKO.

Joanne Calderwood : Disanksi tujuh hari (istirahat wajib).

Jessica Eye : Disanksi 45 hari tanpa kontak selama 30 hari karena robekan alis kiri

Makhmud Muradov : Disanksi 30 hari tanpa kontak selama 21 hari karena "pertarungan berat".

Andrew Sanchez: Disanksi 180 hari atau sampai rontgen hidung dan tibia / fibula kanan dibersihkan oleh dokter. Dia juga ditangguhkan 45 hari tanpa kontak selama 30 hari.

Marina Rodriguez : Ditangguhkan tujuh hari (istirahat wajib).

Amanda Ribas : Disanksi 45 hari tanpa kontak selama 30 hari karena kehilangan TKO. (Fauzi Handoko Arif)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Usai Dikalahkan Poirier, Conor McGregor Dilarang Bertarung Selama 6 Bulan karena Sanksi Medis.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved