Kasus Penusukan di Sesetan Denpasar Dipastikan Karena Masalah Sepeda Motor, Begini Keterangan Polisi

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terkait kasus penganiayaan di Jalan Raya Sesetan, Gang Ikan Mas, Nomor 45, Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro menjelaskan kasus tersebut dipastikan karena masalah sepeda motor.

"Iya kasusnya (penganiayaan) karena masalah sepeda motor, bukan masalah perempuan," ujarnya dikonfirmasi terpisah Rabu 27 Januari 2021.

Berdasarkan keterangan AKP Hadimastika, lebih lanjut, kronologi kejadian bermula saat pelaku yang bernama Welem Nduni berusia 28 tahun asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) datang ke TKP untuk menanyakan perihal sepeda motor miliknya yang dipinjam korban Petrus Sairo Lende berusia 35 tahun yang juga berasal dari Sumba Barat daya, NTT.

Saat menanyakan ke korban, ternyata sepeda motor milik pelaku tersebut telah disewakan ke orang lain tanpa sepengetahuan Welem.

• Motif Penusukan di Sesetan Denpasar Ternyata Belum Pasti Rebutan Cewek, Polisi Masih Selidiki

"Ya motifnya karena sepeda motor pelaku disewa sama korban, tanpa sepengetahuannya," lanjut Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan.

Namun bukannya meminta maaf, korban diketahui tersinggung dengan pertanyaan pelaku dan selanjutnya menampar Welem.

Saat itu juga keributan terjadi antara korban dan pelaku, bahkan dalam keributan tersebut Welem sempat menunjukkan pisau ke korban.

Namun beruntung pelaku tidak langsung melancarkan aksinya karena sempat dilerai oleh beberapa rekan mereka yang saat itu berada di lokasi.

"Sempat ada keributan antara mereka berdua," lanjut Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika.

Saat pelaku dilerai dan diajak masuk ke salah satu kamar rekannya mengarahkan ke kamar mandi untuk menenangkan pelaku.

Tiba-tiba Welem emosi dan melepaskan diri lalu memaksa lari dari pegangan rekannya, selanjutnya ia mengambil pisau dapur berganggang warna kuning.

Kemudian mencari korban untuk berkelahi dan dilanjutkan dengan aksi penusukan ke arah perut dan pinggang Petrus Sairo Lende yang diketahui dari Kecamatan Wewewa Timur itu.

Akibat dari kejadian tersebut, korban yang tidak memakai kaos dan hanya memakai celana loreng khas TNI langsung jatuh tersungkur di Gang Ikan Mas, Sesetan.

"Pelaku sebelumnya sempat ditenangkan sama rekannya di TKP dan dibawa ke kamar mandi, tapi dia memaksa lari dan mencari korban," tambahnya.

• Kronologi Kecelakaan Maut di Sesetan Denpasar, Pemuda Asal Bekasi Tewas Tabrak Truk DLHK