Corona di Bali
Penyebab Tingginya Kasus Positif Covid-19 di Bali Masih Pada Kluster Keluarga
Satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Bali kembali mencatatkan jumlah kasus positif Covid-19 yang tinggi di tengah penerapan PPKM
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Kabupaten Jembrana 9 orang, Tabanan 66 orang, Badung 123 orang, Kota Denpasar 205 orang, Gianyar 61 orang, Bangli 13 orang, Klungkung 5, orang, Karangasem 22 orang dan Buleleng 28 orang. Serta warga dari daerah luar Bali sebanyak 10 orang .
Untuk jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang telah sembuh di Bali mengalami peningkatan.
Hari ini sebanyak 20.656 orang dengan rincian, 20.619 WNI dan 37 WNA.
Yang artinya terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 229 orang.
Adapun rincian kasus sembuh yang tersebar di seluruh Provinsi Bali.
Kabupaten Jembrana 15 orang, Tabanan 19 orang, Badung 52 orang, Denpasar 97 orang, Gianyar 10 orang, Bangli 12 orang, Klungkung 4 orang, Karangasem 6 orang, Buleleng 13 orang dan daerah lain 1 orang.
Untuk jumlah pasien dalam perawatan sebanyak 3.186 dengan rincian 3.166 WNI dan 20 WNA, yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Lalu untuk jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 yang meninggal mengalami peningkatan.
Hingga hari ini jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 yang meninggal sejumlah 650 dengan rincian, 646 WNI dan 4 WNA.
Yang artinya, hari ini terdapat penambahan pasien yang meninggal dunia sebanyak 9 orang.
Berikut data pasien meninggal dari 7 kabupaten di Provinsi Bali yaitu, Kabupaten Jembrana 1 orang, Badung 2 orang, dan Tabanan 1 orang, Denpasar 2 orang Klungkung 1 orang, Karangasem 1 orang dan Buleleng 1 orang.
Maka dari itu sesuai dengan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan.
Besaran denda yang diterapkan adalah Rp. 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.
Pulihnya kesehatan masyarakat dari wabah Covid-19 merupakan tanda akan segera pulihnya perekonomian yang sebelumnya anjlok akibat pariwisata yang mengalami dampak sangat besar.
Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama.